Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Masih Ditutup

Pos pendakian di kawasan Tretes Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan saat ini kondisinya masih ditutup.

Belum Dapat Rekomendasi dari Pemkab Pasuruan
Pasuruan, Bhirawa
Aktivitas pendakian di Gunung Arjuno-Welirang sudah dibuka kembali. Namun, jalur pendakian dari Kabupaten Pasuruan, tepatnya Purwosari dan Prigen belum dibuka. Karena, dua jalur tersebut belum mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

“Dua pos pendakian di kawasan Tretes Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan dan pos Tambaksari Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan masih ditutup. Karena kami belum mendapatkan rekomendasi dari pihak Pemkab Pasuruan,” ujar Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, Selasa (8/9).

Sedangkan jalur pendakian yang sudah dibuka berada di jalur Lawang, Kabupaten Malang dan Sumberbrantas, Kota Malang. Aktivitas pendakian sudah dibuka sejak Sabtu (5/9).

Karena masih dalam pandemi Covid-19, protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat oleh pengelola UPT Tahura Raden Soerjo. Salah satunya adalah satu tenda hanya boleh diisi oleh satu pendaki. Begitu juga para pendaki diimbau tidak terlalu lama berada di Gunung Arjuno, maksimal hanya diberi waktu 2 malam.

“Protokol kesehatan untuk para pendaki wajib ditaati. Yakni, mewajibkan satu tenda hanya satu orang,” kata Ahmad Wahyudi.

Tak hanya itu, setiap pendaki harus menyertakan surat kesehatan. Bagi pendaki yang datang secara rombongan atau lebih dari 10 orang harus menyertakan hasil rapid tes. “Hasil rapid tes wajib disertakan, apabila rombongan pendaki di atas 10 orang,” urai Ahmad Wahyudi.

Adapun cara mendapatkan tiket masuk, yakni harus registrasi pendaki. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Kami tidak menjual tiket di pintu masuk pos pendakian. Untuk penjualannya bisa registrasi dilakukan secara online,” kata Ahmad Wahyudi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup sejak awal tahun 2020 akibat cuaca ekstrem dan tak menentu. Penutupan terus berlanjut saat pandemi Covid-19. [hil]

Tags: