Jaringan Operator Tetap Normal

Surabaya, Bhirawa
Pasca letusan Gunung Kelud Jaringan dan Layanan beberapa operator selular masih tetap normal dan untuk mengantisipasi BTS yang terhambat aliran listrik PLN operator juga menyediakan genset portable dan mobile.
Jaringan Telkomsel yang berada di kawasan Hatim terutama di lokasi bencana Gunung Kelud tidak terdapat gangguan berarti di jaringan, sehinga pelanggan tetap dapat melakukan komunikasi voice, SMS dan data seperti biasa.
“BTS (Base Transceiver Stations) Telkomsel yang berada dalam radius lokasi erupsi, tidak terkena dampak langsung letusan gunung, namun untuk mengantisipasi BTS-BTS yang terganggu karena terhambatnya aliran listriknya PLN,  Telkomsel mengerahkan 15 unit genset portable dan mobile,” ungkap Executive Vice President Telkomsel Jawa Bali-Yetty Kusumawati.
Sedangkan untuk pelayanan Yetty menambahkan, semua sentra pelayanan masih beroperasi secara normal, termasuk Grapari Kediri yang berada di sekitar lokasi Gunung Kelud. Karena layanan regional Jawa Timur didukung 48 GraPARI dan  layanan regional Jawa Tengah DIY didukung 38 GraPARI.
Agar mempercepat penanggulangan bencana, Telkomsel menyiagakan unit siaga bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) di lokasi-lokasi pengungsi di Kediri dan Blitar.
Dan Sebagai bentuk kepedulian dan simpati bagi korban bencana, Telkomsel memberikan bantuan berupa sembako, masker, pampers untuk orang tua, dan MCK portable yang ditempatkan di pengungsian Pare Kediri.
“Selain pemberian sembako dan lainnya, keperluan untuk cuci, mandi dan kakus (MCK) juga sangat dibutuhkan di lokasi pengungsian dan Telkomsel menempatkan MCK portable sebanyak 4 unit di pengungsian,” pungkasnya.
Untuk mempermudah telekomunikasi, Telkomsel menyerahkan 1000 kartu perdana Simpati bagi para pengungsi. “Bantuan kartu perdana sebanyak 1000 kartu ini merupakan bantuan awal yang kami berikan untuk memberikan kemudahan berkomunikasi, Telkomsel memberikan layanan telepon gratis dengan adanya 4 mobile Grapari di lokasi pengungsian dan mengerahkan 4 unit Combat,” ujarnya.
Sedangkan PT XL Axiata Tbk (XL) juga memastikan jaringan di sekitar lokasi bencana letusan Gunung Kelud relatif aman dan tidak mengalami gangguan yang berarti sehingga layanan bagi pelanggan dan masyarakat tetap bisa berjalan secara normal.
“Kami turut prihatin atas bencana alam yang menimpa warga sekitar Gunung Kelud, dan akan berusaha untuk membantu aktivitas penanganan bencana semaksimal yang kami mampu dari sisi telekomunikasi. Team kami juga sudah ada di lapangan untuk terus memantau kondisi yang ada, baik menyangkut bantuan untuk korban maupun memastikan kondisi jaringan agar tetap bisa melayani masyarakat,” ucap VP East Region XL – Titus Dondi.
Titus menerangkan, setidaknya ada 37 BTS di radius hingga 30 km dan sebanyak 2 BTS di antaranya bahkan berada di radius kurang dari 9 km dari  puncak Gn Kelud dan sebagai antisipasinya XL akan memastikan ketersediaan genset, 2 unit Mobile BTS dan tim yang bersiaga untuk segera mengatasi segala kemungkinan yang terjadi .
Dan  guna membantu aktivitas aparat terkait dan relawan menanggulangan bencana, XL menyiapkan bantuan telekomunikasi, termasuk TUG (telepon umum gratis), pulsa, kartu SIM, dan akses internet di lokasi pengungsian.
“Selain itu, segera dikirimkan bantuan berupa antara lain bahan-bahan pokok, obat-obatan, genset, dan peralatan tinggal di pengungsian. XL juga menyiapkan SMS donasi bagi seluruh pelanggan XL yang ingin berpartisipasi membantu korban bencana. Caranya dengan mengirimkan SMS, ketik KELUD kirim ke 5000 dan 2500 untuk donasi Rp. 5000 dan Rp 2.500,” katanya. [riq.hel]

Rate this article!