Jatim Berjaya di Kejurnas Bridge Online 2020

Atlet bridge Surabaya Kukuh Indrayana mampu meraih medali emas dalam Kejurnas Bridge 2020 kategori U 31

Surabaya, Bhirawa
Usai babak final Kejurnas Bridge tahun 2020 yang dilaksanakan secara online akhir Agustus 2020, Jatim memastikan diri sebagai provinsi dengan raihan medali terbanyak. Even yang dimulai sejak (20/7) diikuti oleh 192 regu dari 25 provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh sampai dengan Maluku. Jumlah yang banyak untuk ukuran Kejurnas Bridge. Hampir sama meriahnya dengan Kejurnas Bridge terbesar sampai saat ini, yakni Kejurnas Bridge ke 55 yang diselenggarakan tahun 2017 di Hotel Utami Juanda Sidoarjo. Seperti pada kejurnas bridge beberapa tahun belakangan ini, Jawa Timur tetap merupakan provinsi dengan jumlah regu terbanyak sebagai peserta. Tercatat sebanyak 38 regu dari Kabupaten/Kota di Jatim mengikuti Kejurnas Bridge online ini.

Sekretaris Gabsi Jatim Suharto mengatakan bahwa total Jatim meraih 3 medali emas, 4 medali perak, dan 2 medali perunggu dari 10 nomor yang dipertandingkan. Menyusul di tempat kedua Sulawesi Utara dengan 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. DKI Jakarta di posisi ketiga dengan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Peringkat ke 4 sampai 8 adalah Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, dan Yogyakarta.

“Hasil yang bagus ini merupakan buah kerja keras dari pengurus, pembina, dan pelatih bridge Kabupaten/Kota di Jatim. Mereka sudah berhasil melakukan pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan. Apresiasi dari Gabsi Jatim juga ditujukan kepada para atlet. Keikutsertaan para atlet pada Turnamen Bridge Online Piala Gubernur Jatim 2020 benar-benar memberi manfaat dalam menyiapkan diri untuk berlaga di tingkat nasional”, kata Suharto.

Medali emas untuk Jatim diraih pada katagori U31, U18, dan U16. Pada katagori U 31 regu unggulan Kota Surabaya menunjukkan kelasnya dengan menyabet medali emas. Raihan ini memang layak karena regu Kota Surabaya diperkuat oleh atlet-atlet berprestasi tingkat nasional dan internasional, yaitu Elsya Saktya Ningtyas, Kukuh Indrayana, Moch Lian Fardiansah, Mohammad Shahbana Satriawan, Stefanus Endras Wijayanto, Restu Narendra, Welly Agus Budiono, dan Ahmad Masyhuri.

Pada katagori U 18 regu Kabupaten Jember berhasil meraih medali emas. Diperkuat oleh Adelia Tessa Laura Arie Sandy, Aulia Gading Irianti, Raden Mochammad Dzaky Frederico Alamsyah, Taufiqurohman Satrio Wibowo, Aliyya Nisrina, dan Quinn Kay Setiawan pada babak final regu Kabupaten Jember mengalahkan regu Kabupaten Pasuruan yang terdiri dari Nur Asri Retni Saputri, Refi Amalia Firmanda, Nuril Izzah, Silvia Ratna Sari, Rizqi Wahyulianto, Inayatus Solikha, Muhammad Junior Wiku Zarresa, dan Mukhammad Aris Hidayatulloh.

Medali emas ketiga Jatim diperoleh regu Pacitan pada katagori u16. Atlet-atlet muda Pacitan M Baderu, Takhalli Alif Muhammad, Rizky Nur Rohman, Astika Titania Mercury, dan Nikmah Zumrotul Sofiah pada babak final mengalahkan regu Kabupaten Jember dengan pemain Shineta Mandaraduhita Prakoso, Dinar Shakilla Maharani Putri, Diaz Khemaludz Wahyudi, dan Nashwa Putri Ayesha.

Ketua Gabsi Pacitan Sujarno mengatakan bahwa regu Pacitan Muda diperkuat atlet-atlet yang sudah mempunyai prestasi. “Pasangan Takhali Alif dan Rizky Nur Rohman adalah peraih medali perak Kejurnas Bridge tahun 2019 di Jakarta pada katagori pelajar SD/MI. Ada juga atlet peraih medali pada beberapa even di Jatim. Di antaranya adalah pada Porprov Jatim dan Kejurprov Bridge Jatim tahun 2019. Bridge memang salah satu program unggulan KONI Pacitan dan menjadi ajang mengasah kemampuan serta prestasi sejak dini. Tak hanya tingkat provinsi, namun anak-anak Pacitan mampu bersaing di tingkat Nasional”, kata Sujarno.

Raihan medali bagi Jatim yang lain adalah 4 medali perak dari Kabupaten Pasuruan U26, Pamekasan U21, Kabupaten Pasuruan U18, Jember U16. Sedangkan 2 medali perunggu dari Jember U 26 dan Lumajang U18.
“Setelah kejurnas ini para atlet bridge Kabupaten/Kota di Jawa Timur tidak mengendorkan latihannya. Mereka akan bersiap untuk mengikuti Kejurprov Bridge Jawa Timur Tahun 2020.

Mengingat masih situasi pandemic Covid 19, Kejurprov Bridge tahun ini akan dilaksanakan secara online atau daring pada bulan November 2020”, pungkas Suharto. (why.ist)

Tags: