Jatim Masih Jadi Barometer Dayung Nasional

Wakil Ketua Umum PB PODSI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia (kanan) saat menyerahkan pataka kepada Ketua Umum PODSI Jatim, Laksamana TNI Edwin.

Surabaya, Bhirawa
Prestasi yang dicetak oleh atlet dayung Jatim di level nasional maupun internasional membuat Jatim masih menjadi barometer olahraga dayung nasional.
Wakil Ketua Umum PB PODSI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia saat ditemui pada acara pelantikan Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jatim masa bakti 2018-2022 mengatakansaat ini kontribusi pedayung Jatim hingga saat ini masih sangat dibutuhkan. Bahkan bisa dikatakan Jatim adalah pelopor sekaligus gudang atlet.
Itulah mengapa ia berharap usai dilantik para pengurus segera bekerja untuk melakukan pembinaan. “Dengan dilantiknya pengurus baru ini, kami berharap Pengprov PODSI Jawa Timur bisa melahirkan atlet-atlet baik itu di level nasional maupun internasional,” kata Aan Kurnia pada pelantikan yang digelar di Gedung Balai Prajurit RM Moedjono Poerbonegoro Juanda, Kamis (25/7).
Aan Kurnia menjelaskan bahwa olahraga dayung ini pada pesta olahrga Asian Games, tim dayung Indonesia menyumbangkan 9 medali, yakni 1 emas 4 perak 4 perunggu.”Kami berharap pada SEA Games 2019 di Philipina mendatang, tim dayung Indonesia mampu mempertahankan gelar juara umum, dari 16 medali emas yang diperebutkan 9 milik Indonesia dan atlet-atlet Jatim ada di tim dayung Indonesia,” ujar Aan Kurnia.
Sementara itu pada sambutannya Ketua Umum PODSI Jatim yang baru, Laksamana TNI Edwin mengatakan bahwa pelantikan Pengprov PODSI Jatim merupakan suatu perjalanan yang cukup panjang. Karena hal ini merupakan keputusan musyawarah provinsi yang dilaksanakan di tahun politik.
“Harapan kita semua, dengan dikukuhkannya pengurus baru, seluruh potensi-potensi yang dimiliki sumber daya manusia maupun sarana prasarana bisa kita kelola untuk memajukan olahraga dayung Indonesia khususnya di Jawa Timur,” ujarnya.
Dan yang lebih penting, menurutnya, meraih tiket s Pra PON XX sebanyak-banyaknya.sehingga untuk meraih medali di PON XX 2020 di Papua semakin terbuka. [wwn]

Tags: