Jatim Paling Siap Gelar Ujian Nasional 2014

28-dindik-jatimHarun : Jangan Percaya Isu Bocoran Soal
Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim terus mematangkan persiapan Ujian Nasional (UN) 2014 yang bakal digelar pada 14 April mendatang. Meski tahun ini mendapat tanggung jawab lebih besar, yaitu sebagai Koordinator Regional VI (Kalimantan – Jatim), Dindik Jatim tetap menyatakan paling siap menggelar UN 2014.
Koordinator Regional VI Dr Harun MSi menyatakan, berbagai persiapan mulai dari sosialisasi, penandatanganan pakta integritas, percetakan dan distribusi naskah soal telah berjalan tanpa hambatan. Selain itu, dari sisi pengawasan satuan pendidikan oleh Perguruan Tinggi (PT) dan pengamanan oleh kepolisian juga berjalan dengan baik.
“Bersama Kanwil Kemenag Jatim, Polda Jatim, Universitas Negeri Surabaya dan Dindik Jatim siap mengamankan dan menjalankan UN 2014. Jatim dengan bentangan yang sangat luas, dan terpecah dengan kepulauan telah mempersiapkan UN dengan matang,” tutur Harun usai memimpin Rapat Pengamanan UN 2014 di Hotel Utami, Kamis (27/3).
Tidak hanya di level provinsi, di level kabupaten/kota juga telah menyatakan kesiapannya menggelar UN dengan ditandatanganinya pakta integritas sepekan lalu di Kantor Dindik Jatim Jl Gentengkali 33 Surabaya.
“Pakta ini merupakan komitmen daerah untuk menggelar UN dan bertanggung jawab atas kelancarannya,” ungkap Harun yang juga merupaka Kepala Dindik Jatim.
Dalam kesempatan tersebut, Harun mengimbau agar masyarakat, khususnya orang tua dan peserta UN tidak terpengaruh dengan munculnya isu bocoran jawaban UN. Sebab, tidak mungkin dengan pengawasan pihak kepolisian, dan proses pencetakan naskah yang begitu ketat terjadi kebocoran. Selain itu, jumlah paket juga terdapat 20 soal berbeda.
“Saya tahu sendiri, setiap jengkal dilakukan pengawalan pihak kepolisian dan PT. Tidak mungkin ada bocor kecuali hanya isu yang digulirkan setiap kali akan digelar UN. Masyarakat saya imbau untuk tidak mempercayai itu,” tegas Harun.
Menurut Kabid Pendidikan Menegah Pertama – Pendidikan Menengah Atas (PMP-PMA) Dindik Jatim Bambang Sudarto, tahun ini jumlah peserta UN untuk jenjang SMA mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Otomatis, volume pendistribusian naskah soal tahun ini juga meningkat. Sesuai Daftar Nominasi Tetap (DNT) UN 2014, jumlah peserta UN 2014 mencapai 229.897 siswa. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu sebanyak 220.816 siswa.
“Penyelenggaraan UN SMA akan digelar di 983 lembaga. Dan MA dilaksanakan di 851 lembaga,” tutur Bambang.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) dan Perguruan Tinggi (Perti) Dindik Jatim Hudiyono mengatakan, peserta UN tingkat SMK mencapai 187.037 siswa. Sedangkan jumlah sekolah peneyelenggara UN SMK terdapat 989 lembaga
“Jumlah ini juga meningkat dari tahun lalu. Peningkatannya cukup tajam, yaitu sekitar 10 ribu siswa,” ungkap dia.

Terget Prestasi UN Minimal Sama
Meski belum lama ini beberapa daerah di Jatim mengalami musibah berupa bencana erupsi Gunung Kelud, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) diprediksi akan berjalan dengan lancar .  Bahkan Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi optimis, hasil prestasi UN tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu.
“Tahun ini kami optimis prestasi akan meningkat. Jika tidak, minimal tahun ini sama seperti tahun lalu,” tegas Harun.
Tahun lalu, di jenjang SMA, MA dan SMK tingkat kelulusan jatim dinyatakan tertinggi se Indonesia. Tak hanya itu, rerata UN Jatim juga dinyatakan terbaik. “Tahun lalu, sepuluh dari 38 kabupaten kota di Jatim berhasil lulus seratus persen,” ungkap dia. Untuk jenjang SMA, tingkat kelulusan rata-rata mencapai 99,93 persen dan siswa tidak lulus hanya 0,070 persen. Sedangkan untuk jenjang SMK di Jatim tingkat kelulusannya mencapai 99,77 persen dan siswa tidak lulus hanya sebesar 0,23 persen. [tam]

Tags: