Jatim, Provinsi Pertama Raih Empat Kali Berturut-turut Jatim WTN Wiratama

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Dishub Jatim, Bhirawa
Prestasi kembali ditorehkan oleh Provinsi Jatim. Untuk keempat kalinya secara berturut-turut,  Jatim menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama dari Presiden RI untuk tingkat provinsi. Penghargaan WTN Wiratawam 2014 akan diserahkan Menteri Perhubungan  EE Mangindaan kepada Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum , Rabu (10/9) di Gedung SMESCO Convention Centre Jakarta Selatan.
Penghargaan ini  sebagai pengakuan pusat jika Pemprov Jatim memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan dan peningkatan kinerja lalu lintas dan angkutan jalan di Jatim serta konsisten memberikan pembinaan dan bantuan teknis di bidang lalu lintas dan angkutan jalan kepada kab/kota.
Kepala Dishub dan LLAJ Ir Wahid Wahyudi MT mengatakan penghargaan  WTN Wiratama diberikan kepada pemerintah provinsi yang dinilai berkomitmen kepada penataan transportasi yang baik dan berhasil melakukan pembinaan kepada kabupaten/kota dengan sejumlah indikator. Di antaranya jumlah kabupaten/kota peserta WTN adalah minimal 45 % dari jumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut, dan jumlah yang memperoleh penghargaan WTN adalah minimal 50 % dari jumlah peserta yang ikut WTN. “Dan selama empat tahun berturut-turut Jatim mendapat WTN Wiratama, tentu ini kebanggaan tersendiri, sekaligus  sebagai pendorong pemprov ataupun kab/kota di Jatim dalam men yelenggarakan transportasi perkotaan yang tertib, andal, efisien dan berkelanjutan,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (9/9) .
Dijelaskan Wahid,  WTN Wiratama pertama kali diraih Jatim pada 2011. Sejak empat tahun terakhir, jumlah peserta ( kab/kota yang ikut dinilai dalam WTN) terus meningkat, termasuk jumlah kab/kota yang mendapat penghargaan.  Pada 2011, jumlah peserta dari  Jatim 18 kab/kota, yang menang 14 kab/kota.  Pada 2012 sebanyak 22 kab/kota ikut,  yang menang 18 kab/kota.
Selanjutnya pada 2013 jumlah kab/kota di Jatim yang ikut dinilai dalam WTN sebanyak 27 kab/kota dan  yang mendapat penghargaan sebanyak 21 kab/kota atau 78% nya, sedangkan pada 2014 ini jumlah kab/kota yang ikut dinilai sebanyak 30 kab/kota dan setelah dilakukan seleksi tahap I dan II oleh Panitia Provinsi dan Panitia Tingkat Nasional , jumlah peserta yang lolos sebanyak 24 kab/kota atau sebesar 80%. “Persentase kenaikan  kab/kota yang mendapatkan WTN pada 2013 ke 2014 sebesar 2% ,” katanya.
Untuk tahun ini, jenis dan kategori penghargaan WTN ada 5, yakni Piala WTN Wiratama (penghargaan Presiden yang diberikan pada provinsi), Piala WTN (penghargaan Presiden yang diberikan kepada pemkab/pemkot yang dinilai baik dalam penataan lalu lintas dan angkutan perkotaan), Piala WTN Kategori Lalu Lintas (penghargaan Presiden kepada pemkab/pemkot yang dinilai baik dalam penataan lalu lintas perkotaannya),  Piala WTN Kategori Angkutan (penghargaan Presiden kepada pemkab/pemkot yang dinilai baik dalam penataan angkutan perkotaannya) dan Plakat Wahana Tata (penghargaan Menteri Perhubungan kepada pemkab/pemkot).
Dijelaskan Wahid, yang menarik berdasar pada Keputusan Menteri Perhubungan RI No KP 747 Tahun 2014 tentang Penetapan Kabupaten/Kota dan Provinsi sebagai Penerima Penghargaan WTN Tahun 2014 ada 2 peserta dari Jatim yakni Kota Probolinggo dan Kota Madiun yang meraih Piala WTN Kencana. “Ini penghargaan istimewa karena daerah yang bersangkutan menerima piala WTN setiap tahun selama 5 tahun berturut-turut,” katanya.
Piala WTN Kencana pernah diperoleh oleh Kota Surakarta di Provinsi Jateng pada 2011, setelah itu belum ada kab/kota yang menerima piala tersebut. Dan selanjutnya baru Kota Probolinggo dan Kota Madiun yang menerima piala tersebut pada tahun ini. [tis]

Penerima Penghargaan WTN Tahun 2014
Penerima Piala WTN Kencana (menerima Piala WTN setiap tahun selama 5 tahun berturut-turut)
1.  Kota Probolinggo (Kota Sedang)
2.   Kota Madiun (Kota Sedang)
Penerima Piala WTN Kategori Lalu Lintas
1.  Kota Surabaya (Kota Metropolitan)
2.  Kota Malang (Kota Besar)
3.  Kabupaten Jombang (Kota Sedang)
4.  Kota Pasuruan (Kota Sedang)
5.  Kota Mojokerto (Kota Sedang)
6.  Kabupaten Malang (Kota Sedang)
7.  Kabupaten Sidoarjo (Kota Sedang)
8.  Kabupaten Pasuruan (Kota Sedang)
9.  Kota Blitar (Kota Sedang)
10.  Kota Kediri (Kota Sedang)
11.  Kabupaten Banyuwangi (Kota Sedang)
12.  Kabupaten Lumajang (Kota Kecil)
13.  Kabupaten Magetan (Kota Kecil)
14.  Kabupaten Pacitan (Kota Kecil)
15.  Kabupaten Tuban (Kota Kecil)
16.  Kabupaten Lamongan (Kota Kecil)
17.  Kabupaten Tulungagung (Kota Kecil)
18.  Kabupaten Blitar (Kota Kecil)
19.  Kabupaten Bojonegoro (Kota Kecil)
20.  Kabupaten Trenggalek (Kota Kecil)
21.  Kabupaten Situbondo (Kota Kecil)
Penerima Plakat Wahana Tata
1.  Kabupaten Mojokerto (Kota Kecil)

Sumber : Kementerian Perhubungan

Tags: