Jatim Waspadai PHK Massal HM Sampoerna

5-foto Job fair-Kar-1Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang dilakukan Pabrik Rokok (PR) PT HM Sampoerna di seluruh Jatim menjadi atensi Pemprov. Agar ledakan pengangguran tak hanya menjadi beban Pemprov, daerah-daerah di wilayah Jatim harus kreatif untuk membuka dan menciptakan lapangan kerja baru.
”PHK oleh Pabrik Sampoerna memberikan kontribusi terhadap angka pencari kerja di Jatim. Kita mengantisipasi dengan melakukan koordinasi dengan daerah-daerah,” ujar Edy Purwinarto, Kadisnakertrans Pemprov Jatim usai pembukaan job fair di GOR dan seni Kota Mojokerto, Rabu (11/6) kemarin.
Menurut Edy, tahun 2013 lalu PHK yang dilakukan PR Sampoerna menyentuh 1.000 orang. Dari PHK itu berdampak pada penambahan pengangguran di Jatim meningkat 0,8%. Sementara pada tahun 2014 ini PHK yang dilakukan menyentuh lebih banyak lagi yakni sekitar 1.900 orang. ”Daerah-daerah di Jatim diharapkan kreatif membuka lowongan kerja. Job fair yang digelar Kota Mojokerto ini bisa membantu penyerapan tenaga kerja,” tambah Edy lagi.
Saat ini angka pengangguran di Jatim 4,20%, sementara angka pengangguran di Kota Mojokerto sebesar 5,02%. Tapi angka itu masih tetap dibawa nasional sebesar 5,25%. Dalam job fair yang dibuka langsung Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus, diikuti 46 perusahaan yang menyediakan 2,785 lowongan kerja. ”Antusias masyarakat sangat tinggi. Ini merupakan salah satu upaya Pemkot mengurangi angka pengangguran,” kata Mas’ud Yunus.
Karena animo yang sangat besar, Pemkot menjadwalkan akan kembali menggelar job fair pada Oktober mendatang. ”Pada job fair kali ini Disnaker saya minta melakukan analisa. Dan hasilnya sebagai dasar job fair oktober mendatang,” urai wali kota.
Sementara itu, Kepala Disnaker kota Mojokerto Amin Wachid mengaku kaget dengan membludaknya peserta yang hadir. Di hari pertama ini tercatat ada 2,600 pelamar yang mendaftarkan diri. Diprediksi, jumlah pencari kerja akan terus bertambah pada hari kedua ini. Hal ini karena kualitas lowongan pekerjaan yang disodorkan peserta sangat menggiurkan. ”Besok (hari ini, red) jumlah pelamar saya prediksi lebih banyak. makanya kita merubah layout resepsionisnya agar tak terjadi lagi antrian yang panjang,” pungkas Amin Wachid. [kar]

Keterangan Foto : Edy Purwinarto (tengah) Kadisnakertrans Jatim bersama Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus melihat stand pada job fair, Rabu (11/6) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Tags: