Jelang Mudik, Waspada Jalan Rawan Longsor di Jalur Bojonegoro-Nganjuk

Arus kendaraan melalui jalur Jalan Raya Bojonegoro – Nganjuk lancar, Minggu (4/6) setelah diperbaiki akibat longsor. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Pemudik yang akan menuju lintas selatan diminta mewaspadai Jalan Raya Provinsi Jatim jalur Bojonegoro – Nganjuk karena rawan longsor. Meski longsor yang terjadi di Jalan Raya Bojonegoro – Nganjuk, tepatnya di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang sudah bisa dilalui oleh kendaraan namun masih perlu ada beberapa perbaikan di titik rawan longsor.
Kasi Pemeliharan UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan di Bojonegoro Purwanto mengatakan jalur Jalan Raya Bojonegoro – Nganjuk sudah bisa dilalui kendaraan dengan aman dan lancar. Namun bagi pemudik yang melalui jalur tersebut harus tetap waspada.
“Karenanya, selama belum ada perbaikan permanen, bagi pengguna jalan harus tetap waspada,” kata  Purwanto, Minggu (4/6).
Menurutnya, jalan raya di Desa Kedungsumber itu longsor, karena posisinya di  tebing Waduk Pacal, sehingga penanganan perbaikan jalan akan dilakukan pembangunan tembok penahan tebing dengan konstruksi beton.
“Penanganan jalan longsor harus dilakukan secara permanen dengan membangun tembok penahan tebing karena posisinya di tepi Waduk Pacal,” tuturnya.
Selain itu, pihak Bina Marga pada H-7 akan menurunkan alat berat dan petugas lapangan untuk menjaga selama arus mudik dan Lebaran 2017. Untuk perbaikan jalan longsor tersebut masih dalam proses lelang.
Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar menjelaskan tim Dishub juga sudah melakukan survei jalan raya yang dimanfaatkan jalur mudik dan arus balik baik ke arah barat mau pun timur.
Di sepanjang jalur Jalan Raya Bojonegoro-Baureno, ke arah Surabaya untuk jalan yang bergelombang di sejumlah lokasi sudah diperbaiki Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim.
“Hanya lebar Jalan Raya Bojonegoro-Baureno, ke arah Surabaya agak sempit. Dari hasil pengukuran kami lebarnya rata-rata 11 meter,” ujarnya.
Jalur Jalan Raya  Bojonegoro-Padangan, kata dia, cukup lebar dengan kondisi sangat bagus, sehingga tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat yang berlebaran.
“Jalur jalan raya ke arah Padangan, juga ke Ngawi juga cukup bagus. Tidak ada hambatan bagi masyarakat yang berlebaran melalui jalur Jalan Raya Bojonegoro-Padangan,” ucapnya.
Ia menambahkan di sepanjang jalur jalan raya yang biasa dilalui masyarakat yang berlebaran itu, di sejumlah lokasi memunculkan kemacetan karena merupakan pasar tumpah, antara lain di Kecamatan Sumberrejo, Kalitidu, Kapas, juga kecamatan lainnya.
“Penangan lokasi rawan macet akan dibahwas pemkab  bersama dengan instansi terkait pada 8 Juni. Biasanya di pasar tumpah ditempatkan petugas gabungan untuk pengamanannya,”imbuhnya. [bas]

Tags: