Astiti saatxsowan ke Ponpes Sunan Drajat yang ditemui langsung oleh KH.Abdul Ghofur.(Alimin Hakim/Bhirawa).
Jslang oenetapan calon Pilkada 2020,Astiti Suwarni siwan ke Pondok Pesatren Sunan Drajat Paciran Lamongan.
Kedatanganya disambut oleh pengasuh Pondok Pesantren Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur.Pondok pesantren yang merupakan satu-satunya peninggalan Wali Songo ini.
“Alhamdulillah, kami diterima dan didukung penuh oleh Kyai Ghofur dan didoakan. Istimewanya lagi kami diberi hidangan makan malam sekaligus ditemani makan oleh sang Kyai,” terang Astiti Suwarni kepada wartawan,Selasa,(22/9).
KH. Abdul Ghofur sendiri saat ini menjabat salah satu dewan penasehat PWNU Jawa Timur sekaligus sebagai tokoh NU nasional. Selain sebagai seorang ulama, Kyai Ghofur juga sosok pengusaha sukses yang menjalankan berbagai bisnis.
Di antaranya memikiki penambangan kapur, penggalangan kapal laut, usaha pengrajin kayu, industri pupuk, peternakan sapi, usaha bordir dan konveksi kain, pembuatan air mineral “Aidrat”, jus “Mengkudu Sunan”, perkebunan mengkudu, pembudidayaan ikan lele, pembuatan madu asma “Tawon Bunga”, pembuatan minyak kayu putih, garam “Samudera”, radio Persada FM 97.2 MHz, Persada TV dan usaha-usaha lainnya
“Selama kepemimpinan Kyai Ghofur di Pondok Pesantren Sunan Drajat sejak 1977, beliau menjadikan pesantren dapat mandiri membiayai biaya hidup sehari-hari ribuan santrinya secara gratis dari menjalankan berbagai perusahaannya,” tutur Astiti mengagumi.
Istri Kadindik Jatim ini menambahkan, dalam pertemuan tersebut Kyai Ghofur banyak berdiskusi tentang potensi daerah Lamongan.”Kami banyak berdiskusi khususnya daerah pesisir, yang bisa dikembangkan jika kelak dirinya bersama Ir. Suhandoyo terpilih menjadi bupati dan wakil Bupati Lamongan. [aha/yit].
