Jelang Pilkada 2020, KPU Situbondo Gelar Rapid Tes Serentak

Salah satu petugas penyelenggara pilkada menjalani pemeriksaan rapid tes di Kantor KPU Situbondo Selasa (7/7). [sawawi/bhirawa]

Diikuti Ribuan Petugas PPK PPS PPDP
Situbondo, Bhirawa
Menjelang pelaksanaan pilkada Situbondo 9 Desember 2020 mendatang, jajaran KPU Situbondo menggelar rapid test bagi seluruh petugas penyelenggara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Selasa (7/7).

Acara dihelat di halaman KPU setempat dengan di jaga sejumlah personil kepolisian. Kegiatan ini merupakan kerjasama KPU Situbondo bersama Rumah Sakit Elizabet dan RS Mitra Sehat Situbondo.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Situbondo-Imam Nawawi mengatakan, kegiatan rapid tes bertujuan agar semua petugas penyelenggara pilkada sehat dan aman sehingga akan menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat dalam suksesnya pelaksanaan pilkada.

Imam mencontohkan, jika pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) aman dari virus corona maka masyarakat tidak akan canggung untuk mendukung pilkada.

“Ya kami akan mengadakan tiga kali rapid tes. Ini untuk memastikan penyelenggara pilkada itu sehat dan aman. Termasuk juga petugas KPPS harus mengikuti rapit tes,” tutur Imam Nawawi.

Untuk zona merah pandemi corona, lanjut Imam Nawawi, KPU Situbondo sudah melakukan koordinasi dengan GTPPC (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19) Kabupaten Situbondo, untuk memberikan pelayanan serta menggelar bimtek kepada petugas pilkada tentang tata cara pilkada diera pandemi corona.

Selain itu, tutur Imam, KPU juga menyediakan APD kepada semua petugas pilkada seperti face shield, sarung tangan, masker dan cairan disinfektan (antiseptik).

“KPU Situbondo sangat optimis pelaksanaan pilkada akan lancar. Ini karena masyarakat kini sangat antusias menyambut pilkada,” jelas Imam.

Jika mengacu pada pilkada negara lain seperti Korea Selatan, beber Imam Nawawi, kepercayaan atau partisipasi masyarakat dalam mendukung suksesnya pilkada sangat besar. Oleh karena itu, Imam Nawawi sangat yakin partispasi masyarakat dalam keikutsertaan dalam pilkada Situbondo akan meningkat.

“Indikatornya, saat ini antusiasme masyarakat itu meningkat saat menggunakan media sosial (medsos). Selain itu KPU juga akan melibatkan media sebagai mitra strategis KPU dalam bersosialisasi,” ujar Imam.

Masih kata Imam peserta rapid tes diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari PPK, PPS dan PPDP se-Kabupaten Situbondo. Kata Imama Nawawi, pelaksanaan rapit tes digelar selama 3 hari sejak 6-8 Juli 2020 dengan terbagi menjadi 3 zona. Pertama, sebut mantan Komisinoner Bawaslu Situbondo itu, zona Barat meliputi Kecamatan Banyuglugur, Besuki, Jatibanteng, Sumbermalang, Suboh, Mlandingan dan Bungatan.

“Zona ini bertempat di Kantor Kecamatan Besuki yang melibatkan 816 peserta rapid tes,” ujar Imam Nawawi. Sementara itu untuk zona tengah, sambung Imam, meliputi Kecamatan Kendit, Panarukan, Situbondo, Panji, Mangaran dan Kecamatan Kapongan. Khusus zona tengah ini, sebut Imam, bertempat di Kantor KPU Situbondo dengan melibatkan 844 peserta rapid tes.

Terakhir, sebut Imam Nawawi, zona timur yang meliputi Kecamatan Arjasa, Jangkar, Asembagus dan Banyuputih. “Lokasi rapid tes zona timur ini bertempat di Balai Desa Trigonco Kecamatan Asembagus dengan 562 petugas penyelenggara pilkada,” pungkas Imam Nawawi. [awi]

Tags: