Jelang Puasa, Harga Telur dan Daging Ayam Naik

26-telor-telurBojonegoro,Bhirawa
Menjelang bulan suci Ramadan yang jatuh pada akhir Juni nanti, beberapa harga bahan Sembako mulai naik di pasaran. Tak terkecuali harga Telur Ayam di pasar-pasar tradisional Bojonegoro.
Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam yang mencapai Rp 35 ribu per kilogram, menyerupai harga daging ayam selama bulan puasa dan lebaran tahun lalu. Biasanya, harga daging ayam hanya Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga Telur Ayam Ras sempat menurun Rp15 ribu per kg, namun sekarang harga Telur Ayam ini naik lagi hingga Rp 17 Ribu per kilo.Banyaknya permintaan telur di tiga bulan terakhir ini di duga menjadi penyebab naiknya harga. ” Menjelang Ramadan, harga Telur Ayam naik. Mungkin juga karena pasokannya berkurang,” ungkap Sukeni (46) pedagang Pasar kota Bojonegoro, Minggu (25/5).
Ia menambahkan stok telur ayam ini berasal dari daerah Kediri,Magetan dan Tulungagung. Lanjut Sukeni mengatakan, telur ayam juga masuk ke perusahan-perusahan yang memproduksi jajanan.  ” Karena menjelang puasa banyak orang yang punya hajatan.Sedangkan perusahan mulai produksi jajanan untuk jelang lebaran,” imbuhnya.
Bahkan harga daging ayam di tingkat pasar pun melambung tinggi, menyamai harga pada bulan puasa tahun lalu. Harganya mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Padahal biasanya daging ayam hanya berharga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram.
Menurut Sulastri (45), pedagang ayam pasar kota Bojonegoro, harga daging ayam Rp 35 ribu per kilogram itu malah sudah naik Rp 5 ribu. Seminggu sebelumnya, harga daging ayam hanya Rp 30 ribu per kilogram.
Mendekati bulan Ramadan ini, diakui warga harga di pasaran cenderung mulai naik. Maka bila hendak ke pasar untuk belanja, harus bersiap dengan harga-harga yang berubah. ” Beberapa bahan pokok cepat sekali meningkatnya, yang pasti sekarang harga Telur Ayam cepat sekali naik nya,” ujarnya Sarimah penjual  makanan. [bas]

Tags: