Budi Nugroho
Jombang, Bhirawa
Permintaaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy agar Pemerintah Daerah melakukan rotasi kepada para guru agar terjadi pemerataan, ternyata sudah dilakukan di Kabupaten Jombang. Kebijakan ini ternyata sudah dilakukan di Jombang sejak tahun 2018 yang lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Budi Nugroho menerangkan, seiring adanya aturan zonasi bagi sekolah, pihaknya juga sudah melakukan rotasi guru.
“Sudah sejak tahun kemarin kita mulai. Karena tanggung jawab kita ingin ada pemerataan kualitas pendidikan,” kata Budi Nugroho saat diwawancarai sejumlah wartawan saat menghadiri sebuah acara di Lapangan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Jombang, Senin pagi (29/7).
Budi Nugroho membeberkan, sejumlah guru baik guru Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jombang sudah mengalami rotasi.
“16 guru SMP, 200 guru SD sudah kita lakukan (rotasi),” ujar Budi Nugroho. Selain itu, permintaan Mendikbud agar seorang guru mengabdi di sebuah sekolah maksimal enam tahun, nantinya lanjut Budi Nugroho, juga akan dilakukan di Kabupaten Jombang. Termasuk kebijakan untuk siswa berkebutuhan khusus, di Jombang kata Budi Nugroho, sudah diterapkan.
“Semua SMP harus menerima siswa berkebutuhan khusus, SD di setiap kecamatan harus ada SD untuk menerima siswa berkebutuhan khusus,” paparnya. [rif]
