Juara Umum MTQ Kabupaten Dapat Hadiah Setara Pergi Umroh

Pembina MTQ Kab Sidoarjo melakukan rapat koordinasi menjelang MTQ Kabupaten tahun 2020. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
MTQ tingkat Kabupaten Sidoarjo tahun 2020, rencanannya akan tetap digelar, meski masih dalam masa pandemi Covid-19. Peserta dari kecamatan, yang mampu menjadi juara umumnya akan mendapatkan hadiah setara pergi Umroh.

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Sidoarjo, Zainul Arifin SH, pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten 2020 ini diharapkan akan bisa melahirkan bibit kafilah yang berprestasi dan menjadi andalan dalam MTQ tingkat Jatim 2021 nanti di Kabupaten Pamekasan.

“Insya Allah pada MTQ Jatim tahun 2021 mendatang di Pamekasan, kafilah Sidoarjo harus juara umum,” kata Zainul, Selasa (1/9) kemarin, saat melakukan Rakor menyusun petunjuk teknis pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Sidoarjo, bersama para pembina MTQ kabupaten yang berasal dari sejumlah kecamatan itu.

Dirinya sangat bersemangat sebab kafilah dari Kab Sidoarjo selama mengikuti MTQ Jatim, sudah mampu menyabet juara empat kali berturut-turut. Diantaranya pada tahun 2002 lalu di Kab Sidoarjo, tahun 2005 di Kab Sumenep, tahun 2007 di Kab Blitar. Tahun 2011, juara lagi di Kab Madiun.

Untuk pelaksanaan MTQ Kab Sidoarjo ini, kata Zainul, akan digelar pada akhir Bulan Oktober 2020. Lama kegiatannya berlangsung tiga hari. Hari pertama pembukaan, hari kedua penyisihan dan hari ketiga babak final. Seperti pada tahun 2018 lalu, pembukaan akan dilakukan di stadion Jenggolo Sidoarjo.

“Penilaian dalam MTQ ini harus jujur dan adil, sehingga profesional dan hasilnya berkualitas,” kata Zainul kepada para pembina MTQ dari kecamatan itu.

Ada beberapa jenis lomba yang akan digelar diantaranya tartil, tilawah dan qiroat, cerdas cermat, hafalan qur an, khaligrafi dan masih banyak lagi lainnya.

Sementara menurut Kasubag Agama Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, Khusori Skom, saat ini pesertanya dari 18 Kecamatan di Kab Sidoarjo itu, sudah mulai melakukan seleksi di tingkat kecamatan masing-masing.

Pada tahun 2018 lalu, kecamatan yang menjadi juara umumnya adalah Kec Candi. Dirinya berharap tahun ini bisa berganti, agar kemampuan dari para kafilah MTQ kabupaten Sidoarjo itu semakin merata. Tidak hanya terpusat pada satu kecamatan saja.

Karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, pelaksanaannya nanti, kata Khudori, tentu saja akan menerapkan Protap kesehatan yang ketat.

Kalau pada tahun 2018 lalu pesertanya ada sampai 500 kafilah, pada tahun 2020 ini akan dikurangi jumlahnya supaya tidak terlalu terjadi kerumunan massa yang besar dan tidak sampai muncul penularan Covid-19. (kus)

Tags: