Jumlah DPT Pilpres Kota Madiun Diprediksi Turun

Kokok Heru Purwoko

Kokok Heru Purwoko

Kota Madiun, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Presiden (Pilpres), sekitar tanggal 7-9 Juni mendatang. Kemungkinan DPT di Kota Madiun diprediksi akan turun hingga jika dibandingkan DPT Pileg lalu.
Saat ini, KPU maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) masih melakukan pemutakhiran data pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) .
Komisioner KPU Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko, mengatakan, finalisasi DPT Pilpres 9 Juli 2014 di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), akan ditetapkan pada tanggal 3-4 Juni. Sedangkan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), penetapannya dijadwalkan tanggal 5-6 Juni.
“Untuk tingkat PPS, tanggal 3-4 Juni. Kalau tingkat PPK, tanggal 5-6 Juni. Kalau sekarang masih tahap pemutahiran data,”kata Komisioner KPU Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko, kepada wartawan, Senin (2/6).
Menurutnya lagi, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPSHP mengalami peningkatan dibanding Pileg, 9 April lalu. Yakni sebanyak 145.320 orang. Namun jumlah tersebut, dimungkinkan mengalami penurunan dalam DPSHP Pilpres, karena adanya pengurangan jumlah pemilih.
“Dimungkinkan ada pengurangan. Karena ternyata, disamping ada pemilih baru, dari pusat juga ada ganda K1. Yang itu harus dibersihkan, Sehingga data ini mengurangi, walaupun sebenarnya ada tambahan yang signifikan dari Lapas. Kalau Lapas, waktu Pileg ada 1300 orang, kalau Pilpres ini ada tambahan 200 orang. Jadi disana nanti jumlah pemilihnya ada sekitar 1.500 orang,”jelas Kokok.
Jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPSHP Pilpres 2014, papar Kokok, mengacu pada jumlah DPT Pileg 2014, ditambah Daftar Pemilih Khusus (DPK). Disamping itu juga diperoleh dari Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) atau pemilih yang belum terdaftar dalam DPT, namun menggunakan KTP, serta Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) dari pemilih TPS lain.
“Dari 145.320 pemilih yang terdaftar dalam DPSHP Pilpres 2014 itu, rinciannya 40.941 pemilih di Kecamatan Kartoharjo, 43.700 di Kecamatan Manguharjo, serta 60.679 pemilih di Kecamatan Taman. Dari jumlah itu, jumlah pemilih laki-lakinya sebanyak 69.525 orang sedangkan perempuan 75.795 orang,” pungkas Kokok.

TPS di Kediri Berkurang
Sementara itu Tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu Presiden 2014 di Kediri, Jatim, berkurang dari sebelumnya 687 TPS (Pemilu Legislatif 2014) menjadi 477 lokasi. “Saat pemilu legislatif, jumlah maksimal per TPS adalah 500 pemilih, tapi saat pemilu presiden maksimal 800 pemilih, jadi untuk TPS pun berkurang sampai 210 TPS,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Agus Rofik.
Ia mengatakan, untuk saat ini KPU konsentrasi untuk verifikasi jumlah daftar pemilih. Data yang masuk, diketahui jumlah daftar pemilih untuk persiapan Pemilu Presiden 2014 sekitar 209 ribu pemilih. Pada pemilu legislatif, jumlah daftar pemilih mencapai 208.451 orang yang tersebar di tiga kecamatan wilayah Kota Kediri.
Agus mengatakan, KPU Kota Kediri masih melakukan perbaikan untuk daftar pemilih. Sesuai dengan jadwal, proses pemutakhiran data ditetapkan di tingkat kelurahan 3-4 Juni 2014, sementara di tingkat kecamatan ditetapkan 5-6 Juni, dan di tingkat KPU Kota Kediri ditetapkan 7-8 Juni 2014. [dar.mb2]

Tags: