Jumlah Pasien Umum-BPJS di RSUD se-Pasuruan Raya Turun 50 Persen

Suasana di area RSUD dr R Soedarsono milik Pemkot Pasuruan di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, di Kota Pasuruan. Selama pandemi, pasien di RSUD dr R Soedarsono turun hingga 50 persen.

Pasuruan, Bhirawa
Pandemi covid-19, membawa dampak tersendiri bagi jasa layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Pasuruan raya.
Pasalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Kabupaten dan Kota Pasuruan mengalami penurunan 50 pesen dari biasanya.
Humas RSUD Bangil, Hayat menyampaikan penurunan jasa layanan kesehatan dikarenakan ada batasan kunjungan dan mempersempit jam buka pendaftaran hingga ruang yang biasanya untuk rawat jalan, diperuntukan untuk penanganan covid-19.
“Perkiraan kami penurunan jasa layanan kesehatan menurun hingga diangka 40-50 persen,” ujar Hayat, Selasa (30/6).
Disinggung apakah faktor penurunan jumlah pasien umum itu karena ketakutan masyarakat terhadap penularan virus korona. Pihaknya belum melakukan survei itu, namun ada yang menyatakan karena pandemi korona.
“Ada yang berpendapat demikian. Untuk pastinya kami belum menyurvei,” kata Hayat.
Hal serupa juga terjadi di RSUD dr R Soedarsono milik Pemkot Pasuruan. Prosentase secara umum penurunannya hingga 50 persen.
Humas RSUD dr R Soedarsono, Dyah Luciana menyatakan penurunan terjadi pada jumlah Bed Occupancy Ratio (BOR) dirawat inap yang biasanya 60 keatas, saat ini sekitar 30.
“Ada penurunan hingga separuh pasien. Penurunan di jumlah pasien umum, BPJS, baik yang rawat jalan, rawat inap atau di IGD,” tergas Dyah Luciana.
Penurunan disebabkan karena pengaruh faktor covid-19. Sebab, sejak awal pandemi Kemenkes, PERSI dan Kolegium-kolegium Spesialistik mengeluarkan peraturan kewaspadaan covid untuk seluruh RS di Indonesia.
Kewaspadaan menyampaikan pembatasan pelayanan medis yang tidak emergency dan pembatasan kunjungan ke RS.
“Masyarakat sudah memahami situasi seperti ini. Dengan kemandirian, tentu masyarakat menjaga kesehatan secara optimal sehingga kesehatannya juga meningkat. Dan Apabila selama ini ada keluhan sedikit kemudian ingin dirawat di RS, maka sekarang mereka benar-benar mempertimbangkan bila akan berkunjung ke RS,” urai Dyah Luciana. [hil]

Tags: