Jurnalis Kota Madiun Ajak Masyarakat Perangi Virus Covid-19

Tampak para jurnaslis Kota Madiun masuk dalam Pasar Besar Madiun (PBM) turut serta perangi virus corona dengan mencuci tangan kepada pedagang dan pengunjung PBM.sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Terkait maraknya penyebaran visrus corona, Jurnalis di Kota Madiun mengajak seluruh elemen masyarakat memerangi virus corona. Aksi tersebut dilakukan dengan terjun langsung ke pasar tradisional untuk memberikan edukasi kepada pedagang dan pengunjung pasar, Kamis (19/3).
Kegiatan para awak media di Kota Madiun itu, salah satunya cara mencuci tangan yang baik dan benar serta penggunakan hand sanitizer. Kegiatan tersebut menyasar Pasar Besar Madiun (PBM), bekerjasama dengan Dinas Perdagangan setempat.
Perwakilan jurnalis Kota Madiun, M. Adi Saputro menyatakan, kegiatan dilakukan sebagai bentuk kepedulian insan pers terhadap masyarakat. Menurutnya, pencegahan virus corona bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggungjawab bersama, terutama media. Artinya, media bekerja dengan menyampaikan secara langsung tentang suatu informasi ke publik. Dengan pemberitaan yang benar, masyarakat diharapkan tidak panik dan tidak terpancing tentang informasi yang belum jelas keberannya atau hoax.
“Ini salah satu bentuk kepedulian jurnalis yang ada di Kota Madiun untuk ikut mencegah dan memerangi corona. Ini sengaja kami lakukan di pasar, karena pasar merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Jadi ada istilah lebih baik mencegah daripada mengobat. Karena itu, yang kita lakukan ini adalah pencegahan dengan memberikan hand sanitizer kepada pengunjung dan pedagang PBM,”jelas Adi.
Kegiatan yang dilakukan wartawan Kota Madiun mendapat respon dari sejumlah pedagang pasar. Seperti diungkapkan Kusuma Dewi misalnya. dia mengapresiasi kegiatan tersebut, sehingga dapat memberikan pemahaman kepada pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Disamping itu sebagai bentuk antisipasi mencegah penyebaran virus corona, ia rutin mamakai hand sanitizer setiap 20 menit sekali.
“Kalau bagi saya itu kegiatan yang positif ya. Dengan begitu kita tahu, karena orang di pasar itu masih banyak yang belum paham karena mungkin minimnya berita sehingga dengan cara wartawan terjun langsung, minimal kita tahu bagaimana menjaga kebersihan dan cara antisipasinya,”ungkap Dewi panggilan akrap Wina Kusuma Dewi.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Drs. H. Gaguk Hariyono. Ia menilai, kegiatan yang dilakukan wartawan di pasar dapat membantu pemerintah menyosialisasikan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah maraknya virus corona. “Jadi kami ucapnya terima kasih dan apresiasi terhadap kegiatan ini. Karena ini amal sosial yang sangat baik,”paparnya.
Menurut Gaguk Haryono, terkait masalah terurai diatas,, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Diantaranya melakukan sosialisasi, menyiapkan tempat mencuci tangan di pintu masuk pasar serta menyediakan hand sanitizer bagi pedagang dan pengunjung pasar.“Kita siapkan di pos dan pintu depan,” pungkasnya. (dar)

Tags: