Kabag Kesra Pemkab Kediri Ari Pramono
Kabupaten Kediri, Bhirawa
Setelah ramai dalam pemberitaan terkait anggaran Rp1,4 miliar yang diduga hanya digunakan untuk kebutuhan sholat malam Kepala Bagian Adminitrasi Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Kediri Ari Pramono angkat bicara.
Dia memberikan tanggapan atas beredarnya kabar di masyarakat bahwa kegiatan rutin sholat malam yg dilaksanakan selama lebih kurang 15 tahun di wilayah Kabupaten Kediri, di anggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kediri sebesar 1,4 miliar. Menurutnya hal ini kurang tepat kalau anggaran itu hanya untuk pelaksanaan sholat malam saja.
“Jadi memang ada anggaran untuk Kegiatan Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan sebesar 1.4 Milyar yg terdiri dari kegiatan kajian keagamaan, pertemuan tokoh agama dan tokoh masyarakat, kegiatan selama bulan ramadhan, sholat malam di wilayah, operasional masjid Al Furqon Pemkab serta pembinaan mental pegawai satu bulan sekali,” Ucap Ari Pramono, Kabag Administrasi Kesra Kabupaten Kediri.Selasa (12/11)
Lebih lanjut, khusus untuk kegiatan sholat malam, yg menggunakan anggaran tersebut hanya untuk biaya perjalanan dinas survey persiapan pelaksanaan, honorarium Imam sholat, muadzin serta petugas lainnya.
Menurut Ari, kabar beberapa hari lalu yang di muat di media oline terkait kegiatan rutin sholat malam di anggarkan sebesar 1,4 Miliar itu kurang tepat karena dari jumlah anggaran tersebut diperuntukkan membiayai beberapa kegiatan yg sudah disebutkan sebelumnya.
“Jadi anggaran 1.4 Milyar itu adalah untuk Kegiatan Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan dimana pelaksanaan sholat malam hanya salah satu bagian dari kegiatan tersebut yg penggunaan anggarannya sudah sy jelaskan di atas tadi “.
Selain itu tambah Ari, untuk sholat malam di Pendopo Kabupaten yg rutin dilaksanakan setiap malam jumat, makan dan minum yg disediakan disiapkan oleh perusahaannya Pak Sutrisno dan hal ini sdh dilakukan sejak menjadi Bupati Kediri. [van]
