Kabupaten Probolinggo Terima Bantuan Pemprov Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, salurkan ventilator dan sejumlah bantuan sosial untuk warga Probolinggo. [wiwit agus pribvadi/bhirawa]

Bupati Probolinggo Bersama Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Covid-19
Probolinggo, Bhirawa
Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah di wilayah Bakorwil V Jember yang menerima bantuan dari Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Senin (21/9/2020) sore.

Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo serta Forkopimda Kabupaten Probolinggo.

Bantuan yang diberikan berupa 210 ventilator yang merupakan bantuan dari USAID melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sebagai tindakan kuratif.

Hal ini merupakan wujud terintegrasi kesehatan dan ekonomi, integrasi kesehatan berupa tindakan promotif dan kuratif. Sedangkan integrasi ekonomi berupa bantuan subsidi gaji atau upah, BKK BUMDes dan BKK Puspa.

Selain ventilator, diserahkan pula bantuan lain kepada beberapa daerah di wilayah Bakorwil V Jember. Diantaranya, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan Pendamping Desa, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) BUMDes, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Puspa dan Bantuan Masker serta Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada penerima manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk Kabupaten Probolinggo, bantuan ventilator diberikan kepada RSUD Waluyo Jati Kraksaan, bantuan masker diperuntukkan kepada Korkab Probolinggo, bantuan masker diberikan kepada TKSK dan Tagana Kabupaten Probolinggo serta BLT DD diterima oleh warga Kecamatan Gending dan pendamping desa.

Sedangkan bantuan BKK BUMDes diterima oleh BUMDes Sentul Adventure Body Rafting Desa Sentul Kecamatan Gading dan BUMDes Gading Sejahtera Desa Gading Wetan Kecamatan Gading. Bantuan BKK Jatim Puspa diperuntukkan di wilayah Kecamatan Tiris yang diterima oleh Desa Ranugedang, Desa Wedusan, Desa Pesawahan dan Desa Tegalwatu.

Untuk wilayah Kecamatan Krucil diterima oleh Desa Roto, Kertosuko, Tambelang dan Betek. Bantuan yang lainnya berupa bantuan subsidi upah dan penerima manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Probolinggo diterima secara simbolis oleh tujuh orang.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa atas perhatian dan support yang luar biasa kepada Kabupaten Probolinggo, khususnya Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Dimana, Satgas Penanganan Covid -19 Kabupaten Probolinggo tetap semangat untuk memperjuangkan rakyat Kabupaten Probolinggo sehat wal ‘afiat.

“Segala upaya akan selalu dilakukan untuk mendukung kebijakan Ibu Gubernur Jawa Timur. Untuk SDM ini memang diperlukan dan tentunya di daerah-daerah lain juga telah merasakan hal sama. Yakni tenaga spesialis, tenaga dokter umum, perawat dan ATML telah langka khususnya di Kabupaten Probolinggo. Semoga kehadiran Ibu Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa dapat mengatasi permasalahan ini,” ungkapnya.

Sementara Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa menitip pesan kepada para relawan, masker menjadi bagian yang bisa melindungi diri dan orang lain. Oleh karena itu pakailah masker yang aman dan benar.

“Terdapat jenis masker yang kurang aman dan menimbulkan masuknya virus Covid -19. Harus kita ketahui bersama bahwa virus Covid -19 belum berhenti dan dianjurkan disiplin memakai masker,” katanya.

Menurut Khofifah, sebagaimana yang diinstruksikan Presiden RI terdapat bantuan subsidi gaji atau subsidi upah. “Harapannya dapat memberikan support terhadap pemenuhan gizi yang semakin baik dan berkualitas, sehingga imunitas kita semakin baik,” tegasnya.

Dua rumah sakit di Probolinggo, Jawa Timur, dapat bantuan ventilator. Bantuan tersebut, berasal dari USAID melalui Kemenkes RI, untuk kabupaten/kota di Jawa Timur. Melalui bantuan tersebut, diharapkan bisa mendukung penanganan kasus Covid-19 di Kota/Kabupaten Probolinggo.

Sebagai informasi, sebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, mengalami lonjakan drastis. Begitu pula yang terjadi di Kota Probolinggo. setiap hari masih ada kasus konfirmasi baru. Sebagai langkah penanggulangan, Pemkab menerima ventilator untuk penanganan pasien covid19.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut, bantuan ventilator ini merupakan langkah dari pemprov, untuk menekan sebaran Covid-19 di daerah.

“Jadi ini (bantuan ventilator), berdasarkan permintaan dari masing-masing daerah. Salah satunya, Kabupaten Probolinggo,” katanya. Khofifah menyebut, bantuan ventilator itu total sebanyak 210 unit dari USAID melalui Kemenkes RI untuk Provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya disebar ke 127 rumah sakit rujukan di Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, sebelumnya ada sekitar 102 rumah sakit, telah terlebih dahulu mengajukan bantuan ventilator. Dua rumah sakit yang mendapat bantuan ventilator itu, masing-masing ada di Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Karena itulah kami bagikan saat ini. sambil membagikan ventilator, sebagai layanan kuratif, tetap kami perketat langkah preventifnya. Dengan disiplin protokol kesehatan, terutama penggunaan masker,” ujar Khofifah.

Untuk mendukung disiplin masker, pemprov juga menggelontor sejumlah bantuan masker. Masker-masker tersebut, kemudian akan disalurkan melalui pendamping PKH, TKSK dan Tagana. Serta sejumlah paket sembako, untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.

Dengan harapan, sebaran Covid-19 di wilayah ini bisa ditekan seminimal mungkin. Atau bahkan diputus mata rantai penyebarannya. Sebagai langkah pencegahan, Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari juga tak segan turun langsung. Mendisiplinkan masyarakat setempat untuk memakai masker.

Beberapa lokasi strategis, seperti pasar dan sejumlah tempat keramaian lainnya, disambangi bupati berhijab ini. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat, agar disiplin protokol Kesehatan dan memakai masker.

“Mewakili warga masyarakat Kabupaten Probolinggo, kami mengucapkan banyak terima kasih pada pemprov. Atas supportnya selama ini, kepada satgas penanganan Covid19,” kata Tantri.

Di Kabupaten Probolinggo, data per 21 September 2020, ada total 904 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dengan rincian, 323 pasien dalam perawatan, 541 sembuh dan 40 meninggal. Klaster pabrik, menjadi penyumbang kasus positif terbesar di Kabupaten Probolinggo, tambah Tantri. [wap.adv]

Tags: