Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati (kiri) mendampingi Bupati Kediri, Haryanti (kanan) meninjau awal pembangunan Kanim Kediri, Selasa (13,8).
Surabaya, Bhirawa
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jatim, Susy Susilawati membuka peresmian pelaksanaan pembangunan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas III Non-TPI Kediri, Selasa (13/8).
Pembukaan pelaksaan pembangunan ini ditandai dengan pemancangan tiang gedung di atas bidang tanah seluas 9.330 meter persegi di Desa Grogol, Kediri. Dan penyerahan IMB dari Bupati Kediri, Haryanti kepada Kakanim Kediri, Rakha Purnama. Dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine dan peninjauan proses pemancangan tiang gedung dan rancangan maket gedung.
Turut hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Kadiv Yankumham, Hajerati; Kadiv Pemasyarakatan, Pargiyono; Kadiv Keimigrasian, Pria Wibawa dan Kabag Umum, Dewi Atmi Listyorini. Selain itu, hadir juga Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar serta Forkopimda dan UPT Kemenkumham Korwil Kediri.
“Terima kasih atas dukungan yang sangat besar dari Pemkab Kediri. Mulai dari hibah tanah, pagar keliling, taman hingga penghijauan kantor,” kata Susy Susilawati.
Susy juga berterima kasih kepada Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kediri yang telah mengawal pembangunan ini. pihaknya meminta dukungan dari dinas terkait, pihak swasta dan masyarakat sekitar.
Pembangunan Kanim Kediri, ditargetkan Susy akan rampung dan diresmikan pada Desember tahun ini. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan kepada masyarakat sekitar dan instansi terkait yang hadir di acara tersebut.
“Ini sebagai bentuk komitmen Kanwil Kemenkumham Jatim dan Pemkab Kediri untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada publik,” ucap Susy.
Sementara itu, Bupati Haryanti akhirnya legah pembangunan ini bisa terlaksana setelah menunggu bertahun-tahun dan melewati berbagai rintangan. Pihaknya pun berharap ada peningkatan layanan keimigrasian di wilayah Kediri.
“Pelayanan Kanim Kediri dari awal sudah bagus. Bahkan dari Madiun dan Sidoarjo ada yang membuat paspor sampai ke sini,” ungkapnya.
Dengan adanya pembanggunan ini, Haryanti mengaku akan terus memberikan support berupa perbaikan sarana dan prasaran penunjang. Salah satunya dengan membangun akses yang baik. Mengingat, lokasi Kanim Kediri nantinya akan dekat dengan Bandara Kediri.
“Demi terciptanya pelayanan publik di Kanim Kediri, kami (Pemkab, red) selalu mensuport apa yang dibutuhkan,” pungkasnya. [bed]
