Kalah di Kejurda Karate Terancam Didepak dari Puslatda

karateka-jatim-Surabaya, Bhirawa
Karateka yang saat ini bernaung di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) harus tampil all out di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Pangdam V Brawijaya di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, 18-20 September. Jika sampai mereka kalah di babak penyisihan dipastikan akan didepan dari program latihan jangka panjang proyeksi PON Jabar 2016 itu.
Penegasan itu disampaikan oleh Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Jatim, Totok Lucida, menurutnya para pelatih akan memantau kemampuan para atlet di Kejurda dan event ini juga dimanfaatkan untuk menjaring atlet terbaik.
Kejuaraan ini juga menjadi kesempatan emas bagi para atlet untuk bisa menembus Puslatda dengan catatan mereka harus meraih juara pertama dan kemudian mengikuti program seleksi yang digelar oleh FORKI Jatim.
“Kalau ada atlet Puslatda kalah di final mungkin bisa kita toleransi, tapi kalau di babak penyisihan sudah kalah mereka langsung kita coret. Jadi ini kesempatan bagi para atlet untuk bisa meraih tiket ke Puslatda,” kata totok, Rabu (17/9).
Lebih lanjut ia mengatakan, jika nanti ada atlet Puslatda kalah di babak final oleh non Puslatda, maka kedua atlet itu akan menjalani program seleksi lebih lanjut. “Bisa jadi keduanya akan ditangdingkan ulang untuk menentukan siapa yang terbaik,” kata pria yang juga pengusaha properti itu.
Totok menambahkan, Kejurda adalah event rutin yang digelar untuk mengasah prestasi atlet Karate anggota FORKI yang ada di Jatim. Serta menjadi ajang untuk menelurkan atlet-atlet berprestasi guna diproyeksikan pada kejuaraan berskala lebih besar.
“Ada dua kelompok. Satu atas nama kota atau kabupaten. Dan satunya lagi atas nama perguruan. Kejurda akan mempertandingkan semua kelas dan semua umur. Sebab ini adalah tolak ukur prestasi atlet Jatim. Sehingga mereka yang tak ikut Kejurda, tak bisa ikut Puslatda,” sambung Totok.
Pengusaha property ini menambahkan, Kejurda adalah salah satu pemanasan untuk Porprov. “Kenapa di Banyuwangi, karena tahun depan ada Porprov. Jadi kita uji coba lapangan di Banyuwangi. Selain itu, seuruh cabor diwajibkan oleh KONI Jatim untuk menggelar Kejurda di Banyuwangi,” jelasnya.
Seperti diketahui,
Untuk kedua kalinya Kejurda Karate Jatim memperebutkan Piala Pangdam V Brawijaya. Sebelumnya, Kejurda Piala Pangdam V Brawijaya I dilaksanakan di GOR Hayam Wuruk komplek Makodam V Brawijaya tahun 2013 silam. “Untuk tahun ini digelar di Banyuwangi dan diikuti 700 atlet,” kata Totok Lusida. [wwn]

Tags: