Kampus UKWMS Beri Pendampingan Pembelajaran Sains di SD Dapena

Guru-guru sedang mencoba media pembelajaran yang memperagakan konversi energi potensial menjadi kinetik.

Surabaya, Bhirawa
Sains merupakan bidang ilmu yang penting bagi kemajuan suatu negara. Oleh sebab itu, negara-negara di berbagai belahan dunia terus-menerus berupaya untuk memajukan kualitas pendidikan sainsnya mulai dari tingkat pendidikan dasar.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains di sekolah dasar (SD), Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) melakukan pendampingan pengembangan media pembelajaran sains bagi guru-guru di SD Dapena Surabaya (30 Juli-8 Agustus 2019
Ketua Tim yang juga dosen Pendidikan Fisika UKWMS Elisabeth mengungkapkan pembelajaran modern abad 21 menekankan supaya peserta didik dapat menguasai 4C skills yaitu critical thinking (berpikir kritis), communication (komunikasi), collaboration (kolaborasi), dan creativity (kreativitas).
“Salah satu aktivitas yang dapat mengembangkan 4C skills adalah eksperimen sains yang membutuhkan media,” jelas Elisabeth
Ketua Program Studi Pendidikan Fisika UKWMS Herwinarso menambahkan media pembelajaran yang dapat menunjukan fenomena sains secara nyata diperlukan untuk menarik minat siswa SD dalam belajar sains. Siswa SD pada umumnya berada pada tahap operasional kontret dimana mereka masih terbatas hanya dapat memikirkan hal-hal yang nyata.
Guru-guru di SD Dapena mendapatkan pelatihan untuk membuat media pembelajaran sains khususnya pada tema Udara, Listrik, dan Energi. Selain membuat media pembelajaran, para guru juga mendapatkan penyegaran materi tentang konsep-konsep sains. Pada hari terakhir, para peserta mendapatkan pelatihan untuk mengembangkan lembar aktivitas siswa bilingual untuk menunjang pembelajaran di kelas menggunakan media yang sudah dibuat. “Pelatihan ini sangat membantu kami guru-guru SD untuk memperoleh inspirasi dalam mengembangkan media pembelajaran, selain itu guru-guru juga memperoleh penyegaran materi tentang sains”, ungkap Eko Hari, salah satu guru di SD Dapena.
Saat ini SD Dapena Surabaya sedang melakukan pembenahan pada fasilitas laboratorium sains. Diungkapkan oleh Kepala Sekolah SD Dapena, Benny Hermawan, UKWMS dan SD Dapena Surabaya telah sepakat untuk melanjutkan kerjasama, salah satunya dalam waktu dekat adalah mengirimkan guru penanggungjawab laboratorium untuk menimba ilmu di Laboratorium Pengembangan Media Pembelajaran Sains UKWMS.
Pelatihan pembuatan media pembelajaran sains ini diharapkan dapat memotivasi guru-guru SD untuk mengembangkan metode mengajar sains yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Salah satu jenis media pembelajaran yang dikembangkan untuk menjelaskan konsep udara mengalir dari tekanan tinggi ke rendah.
[Aprilia Albertine, Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya]

Tags: