Kampus Unsuri Sidoarjo Didemo Ratusan Mahasiswa

demo_STAIN1Sidoarjo, Bhirawa
Ratusan mahasiswa Unsuri, Waru, Sidoarjo, mendemo pihak rektorat, Selasa (3/6) kemarin. Mereka semakin kesal, karena pihak yayasan yang mengelolah Unsuri tak mau menemui mahasiswa. Akhirnya mahasiswa membakar ban di depan gedung rektorat Unsuri Jl Brigjen Katamso, Waru.
Menurut Latif, salah satu mahasiswa mereka tak mau kompromi sebelum pihak yayasan mencabut kebijakan, yang kini meniadakan beasiswa dan memungut biaya saat pengambilan ijazah.
Padahal sesuai kesepakatan dengan pihak yayasan, menurut Latif, tak ada lagi biaya untuk pengambilan ijazah bagi mahasiswa yang lulus. Tapi ternyata, pengambilan ijazah, tetap dipungut biaya sebesar Rp2,2 juta. ”Kami melawan, apa yang sudah dilakukan pihak yayasan,” ucapnya.
Sampai kapanpun, katanya, mahasiswa akan terus turun aksi, jika kebijakan itu tak dicabut. Karena menurutnya, kasihan mahasiswa yang berlatar belakang ekonomi rendah. Mereka jelas tak bisa mengambil ijazahnya karena tidak ada biaya.
”Kami akan menyegel gedung ini, jika pihak yayasan tak mencabut kebijakannya soal pencabutan bea siswa dan pungutan senilai Rp2,2 juta saat pengambilan ijazah,” teriak Latif.
Aksi mahasiswa sudah sangat emosional dan menguasai gedung Rektorat Unsuri Waru. Ini membuat ketakutan para staf rektorat hingga keluar gedung. Semua orang yang ada di rektorat mereka caci maki, dibentak dan disoraki. Termasuk Prof DR Sunaryo, Rektor Unsuri. Mahasiswa menginginkan Ketua Yayasan, Prof DR H M Ali Haidar untuk menemui mahasiswa. Kebijakannya mereka anggap merugikan mahasiswa. [ali]

Tags: