Kampus UTS Serius Lakukan Re-Branding

Para petinggi UTS saat melakukan pers conference dan Media Ghatering di Shangrila, Kamis (16/8).

Surabaya, Bhirawa
Universitas Teknologi Surabaya (UTS) akan menerapkan beberapa strategi dalam proses re-branding kampus. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa.
Dikatakan Ketua Yayasan UTS, Dr Budi Darmadi ada beberapa strategi yang akan dilakukan dalam re-branding kampus. Diantaranya dalam proses akreditasi program studi maupun institusi. Menunjuk Chief Marketing Officer (CMO) yang merupakan bagian penting dengan tugas pokok mengorganisir proses re branding kampus, sehingga dapat dijalankan dengan efektif dan efisien.
“Selain itu kami juga akan menciptakan standart brand untuk kebutuhan marketing UTS dan memanfaatkan para alumni UTS. Mereka dilibatkan dalam proses study tracer bahkan bisa memberikan kontribusi pada pembentukan career center,”tambah dia.
Sementara itu, Rektor UTS, Kristanto menambahkan, dalam penerapan kurikulum, pihaknya menerapkan kurikulum local dan muatan khusus yang disesuakan dengan kompetensi pada masing-maisng program studi. Misalnya, dia mencontohkan, pada Program Study S1 Manajemen yang memiliki konsentrasi Manajemen Rumah Sakit dan Manajemen Bisnis.
“Pada konsentrasi Manajemen Rumah Sakit, mahasiswa akan dibekali dengan ilmu Manajemen Pelayanan Rumah Sakit, Manajemen Mutu Rumah Sakit dan Manajemen Kearsipan Ramah Sakit,”jelas dia.
Penerapan kurikulum tersebut, sambung dia, mengacu pada aturan Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang SN-DIKTI. Di mana lulusan diarahakan untuk menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian. sehingga mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.
“Metode pengajaran yang diterapkan di UTS juga emmiliki karakteristik khusus di dalam proses pembelajarannya. Yang fokus cara interaktif, holistic, integrative, saintifik, konstektual, tematik, efektif dan berpusat pada student senter learning,”ujar dia.
Krisyanto juga menambahkan, jika pihaknya juga memiliki kelas karyawan yang sistem pelaksanaannya cukup berbeda dengan kampus lain. Salah satunya yaitu pembelajaran yang berbasis riset dan berbasis mahasiswa.
“Dari itu kita harapkan, kampus kami akan melahirkan lulusan-lulusan yang memiliki kualitas serta integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral,”pungkas dia. [ina]

Rate this article!
Tags: