Karate SMA Raih Emas, Jatim Dominasi Catur

viviani6Jakarta, Bhirawa
Pundi-pundi emas yang di raih siswa Jatim yang berlaga di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jakarya 15-21 Juni terus bertambah, jika sebelumnya cabang olahraga (cabir) renang kelompok sekolah dasar (sd) menyumbang dua emas, kini giliran karate SMA merebut 1 emas 1 perakl dan dua perunggu. Sedangkan di catur atlet Jatim masih mendominasi.
Satu emas karate di kelompok Sekolah Menengah Atas (SMA) diraih oleh Yopin Yola Paramita di nomor kumite (tanding) -53 kg putri. Sedangkan Laut biru bachtiar meraih 1 perak dari nomor kata (kerapian teknik) perorangan. Untuk dua medali perunggu diraih oleh Andra Ariviandra kumite -61kg putra dan Ariska Dyan kumite +53kg putri.
Sedangkan di kelompok Sekolah Menengah Pertama (SMP) meraih 1 perunggu atas nama David S.A (kata perorangan putra). “Kita masih berpeluang menambah medali, karena masih ada beberapa kelas yang dipertandingkan,” kata pelatih junior Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Jatim yang mendampingi para atlet di Jakarta, Rabu (18/6).
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, untuk O2SN tahun ini rival Jatim dari tuan rumah DKI Jakarta dan Jabar. “Untuk kelompok SMA, saya dengar Jabar juga meraih satu emas,” katanya.
Sementara itu dari cabor catur, atlet Jatim untuk sementara menempati rangking teratas dan berpeluang merebut medali emas, Di kelompok SD, Anang Pramana hingga berita ini diturunkan meraih 4,5, Asmi Habibie (SMP) 5 poin, Agus Kurniawan (SMA) 5 poin danĀ  Wika (SMK) 3 poin. “Untuk Anang satu kali remis, sedangkan pecatur lainnya meraih poin penuh,” kata salah wasit Yusuf Satriyono yang juga pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jatim.

Tenis Meja Raih Perak
Cabang Olahraga (Cabor) tenis meja, akhirnya harus puas dengan medali perak setelah di babak final perorangan putri Viviani Nadya Ningrum dari Jatim dipaksa menyerah oleh fitria asal Gorontalo dengan skor 2-3 (8-11, 8-11, 14-12, 11-7, 6-11).
Pada partai final yang digelar di GOR Wiladatika Cibubur, Fitria sempat unggul 0-2, namun dengan perjuangam ekstra keras, Viviani mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pada set penentuan, Viviani sempat leading 5-1, namun beberapa kesalahan membuat lawannya berbalik unggul 6-8 dan menyelesaikan pertandingan dengan skor 6-11. “Viviani kehilangan konsentrasi di babak terakhir dan hal itu bisa dimanfaatkan oleh lawan untuk memenangkan pertandingan,” kata Pelatih Tenis Meja Jatim, Yayuk Rejeki usai pertandingan, Rabu (18/6).
Sementara itu, Fitria mengaku senang bisa meaih juara di multieven paling bergensi khusus pelajar tingkat nasional itu, sebab selama ini ia sudah mempersiapkan diri secara optimal. “Saya selama ini berlatih di Jakarta untuk persiapan O2SN,” katanya. [wwn]

Keterangan Foto: Siswa asal Jatim, Viviani Nadya Ningrum harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan Fitria asal Gorontalo 2-3. [wawan triyanto/bhirawa]

Tags: