Karo Provos Polri Ingatkan Jajarannya Hindari Pelanggaran

Karo Provos Divpropam Polri, Brigjen Pol Hendro Pandowo memberi pengarahan kepada anggota jajaran Polda Jatim, Rabu (12/12) di Mapolda Jatim. [abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Kepala Biro (Karo) Provos Divpropam Polri, Brigjen Pol Hendro Pandowo mengingatkan anggota Polri, khususnya jajaran Polda Jatim untuk menghindari pelanggaran kode etik maupun disiplin saat bertugas. Hal itu disampaikannya usai memberikan arahan pada anggota di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (12/12).
“Saya selaku Karo Provos ingin bertemu jajaran Bid Propam Polda Jatim. Saya sampaikan sekaligus memberi arahan bagi anggota untuk melakukan tindakan preventif atau pencegahan supaya tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran disiplin Polri,” tegas Hendro Pandowo.
Sebab, pelanggaran itu akan berdampak negatif pada diri anggota Polri yang melanggarnya. Bahkan bisa merugikan anggota tersebut.
“Pelanggaran disiplin ini nantikan akan merugikan anggota tersebut. Dan juga membuat citra Polri menurun,” tegasnya.
Jenderal Polisi bintang dua ini menambahkan, pihaknya juga akan mengunjungi Polres-polres di jajaran Polda Jatim. Tujuannya sama, yakni untuk memberi arahan agar anggota di jajaran Polda Jatim tidak melakukan pelanggaran dan bisa menghindari pelanggaran tersebut. Adapun Polres yang dikunjungi, diantaranya Polresta Sidoarjo, Polres Batu dan Polres Malang.
“Kunjungan ke sebagian Polres jajaran Polda Jatim ini sama. Tujuannya untuk memberikan pengarahan agar anggota menghindari dan menjauhi pelanggaran disiplin maupun kode etik Polri,” tambahnya.
Pihaknya berharap dengan arahan yang disampaikan ini, anggota di jajaran Polda Jatim bisa menerapkan disetiap tugasnya. Begitu juga dengan Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, Hendro menginginkan setiap anggota Polri memberikan rasa kepercayaan pada masyarakat.
Sebab, sambung Hendro, selama ini pihaknya juga memonitor kinerja yang ada di jajaran Polda Jatim. Meski tidak ada pelanggaran yang menonjol, pihaknya tetap mengimbau anggota di jajaran Polda Jatim untuk terus melakukan tindakan preventif. Dengan tujuan agar terhindar dari pelanggaran disiplin maupun kode etik Polri.
“Alhamdulillah, jajaran Polda Jatim sudah bisa memberikan trust (kepercayaan) kepada masyarakat Jatim. Saya juga mengapresiasi jajaran Polda Jatim, karena tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang menonjol disini. Semoga capaian ini bisa ditingkatkan untuk menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. [bed]

Tags: