Kartika Hidayati – Saim deklarasi, Yuhronur Efendi dan KH.Abdur Rouf sowan ke pemangku Pondok Pesantren Langitan KH.Ubaidillah Faqih.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Lamongan,Bhirawa
Ada hal yang berbeda menjelang tahapan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2020 KPU Lamongan yang akan di buka selama tiga hari, mulai Hari Jumat 4 September hingga Ahad 6 September 2020.
Para pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan yang diusung partai politik terpantau masih melakukan sejumlah agenda.
Pasangan Bakal Calon Bupati Kartika Hidayati bersama Bacawabupnya Saim (Karsa) menghadiri deklarasi dan menutupnya dengan bernyanyi bersama kumpulan anak muda yang mengklaim dirinya sebagai Jaringan Milenial Lamongan(Jamila).
Mendapat dukungan dari pemuda yang mengatasanamakan dirinya sebagai Jamila, Kartika Hidayati berkomitmen untuk mengembangkan seluruh potensi generasi muda. “Saya berkomitmen untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki millenial atau generasi muda. Kami akan membuat rumah aspirasi millenial. Yang tujuannya untuk menampung kreatifitas, saran dan masukan dari generasi muda untuk memperbaiki pembangunan berbagai sektor,” Ujar Kartika seleasai acara deklarasi dan bernyayi bersama di gedung KPRI Budiluhur, Kamis, (3/9), sore.
Perempuan yang masih aktif menjabat Wakil Bupati Lamongan ini menambahkan,Intinya kami akan selalu terbuka dan welcome,” imbuhnya.
Sementara itu dalam pantauan yang terpisah, hal berbeda dengan yang dilakukan Pasangan calon Yuhronur Efendi – KH.Abdur Rouf (YesBro).
Paslon yang mengusung slogan menjaga kesinambungan ini mengagendakan bersilaturrahim atau sowan ke Pimpinan Pondok Pesantren Langitan KH.Ubaidillah Faqih.
Kegiatan religius tersebut di yakini Yuhronur dan KH.Abdur Ro’uf untuk semakin mendekatkan diri kepada sang haliq dengan sebuah wejangan rohani yang diberikan para sesepuh Kyai Pondok Pesantren.
Hal itu dibenarkan oleh Bacabup Yuhronur Efendi saat dikonformasi.
“Alhamdulillah saya dan Pak Kyai Abdur Rouf hari ini sowan ke pemangku Ponpes Langitan KH.Ubaidillah Faqih,” terang Yuhronur yang akrab disapa Yes.
Ia menambahkan, silaturrahimnya yang dilakukanya tersebut tidak lain untuk meminta restu kepada para alim ulama.”Tentu sebagai santri, saya dan Pak KH.Abdur Rouf harus meminta soa dan restu para kyai. Dan kami juga mendengarkan segala wejangan kerohanian sebagai pegangan kita untuk melangkah,” imbuh Yuhronur yang didampingi pasanganya KH.Abdur Rouf. [Aha/Yit]
