Karyawan KemenPUPR Donasikan 56.125 Paket Sembako Pekerja TerPHK

Jakarta, Bhirawa.
Bantuan Sosial (Bansos) 200 kantong Sembako dari donasi karyawan KemenPUPR telah diserahkan kepada PWI Persatuan Wartawan Indonesia). Penyerahan Bansos kepada PWI itu secara simbolis dilakukan oleh staf ahli Menteri PUPR bidang sosial budaya dan peran masyarakat, Sudirman kepada Sekjen PWI Mirza Zulhadi di KemenPUPR, Jakarta, Kamis (21/5)
“Bansos ini merupakan bentuk solidaritas dari karyawan KemenPUPR terhadap masyarakat yng terdampak pandemi Covid-19. Dana untuk pengadaan sebanyak 56.125 paket Sembako ini, berasal dari donasi karyawan KemnPUPR dan di manage oleh KORPRI. Jadi bukan berasal dari APBN, tetapi murni berasal dari kepedulian karyawan KemenPUPR,” papar Sudirman.
Penyerahan paket bantuan ini merupakan lanjutan ke-5 dari penyaluran 57.000 paket Sembako yang penyerahan ya diawali oleh Menteri PUPR Basuki Hadimulyono pada hari Kamis tanggal 30 April lalu. Kemudian diikuti secara serentak oleh balai/kantor di lingkungan KemenPUPR yang tersebar di 34 provinsi.
Bantuan dari donasi pribadi karyawan KemenPUPR ini dikumpulkan secara sukarela sejak 24-29 April 2020 lalu. Setiap kantong bantuan Sembako tersebut, berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, kecap 1 liter, mie instan 20 bungkus. Semuanya senilai Rp150.000/ Rp200.000 per paket.
Sekjen PWI Mirza Zulhadi menyatakan, bantuan ini akan sangat berarti bagi teman teman wartawan senior. Mirza menyampaikan salam kepada Menteri PUPR dan ucapan terimakasih kepada karyawan KemenPUPR. 
Sebelumnya, KemenPUPR telah menyalurkan Bansos kepada 200 penangkal rambut yang tergabung dalam PPRG (Persaudaraan Penangkal Rambut Garut). Juga memberikan bantuan pada 85 penjahat yang tergabung dalam P3GJ (Perkumpulan Penjahit Pondok Gede Jatimakmur).
Bansos KemenPUPR ini disalurkan secara serentak di 34 provinsi di tanah air. dengan perincian 12.761 paket di Sumatera, 13.926 paket di Jawa, 1.175 paket di Bali, 985 paket di NTB, 992 paket di NTT, 4.510 paket di Kaliman tan, 9.120 paket di Sulawesi, dan 7.670 paket di Maluku dan Papua. (ira).