Wakapolres Jombang, Kompol Budi S saat diwawancarai wartawan, Rabu (05/12). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Pasca terbakarnya gedung berlantai 3 di Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang pada Senin malam (03/12) kemarin, Kepolisian Resort (Polres) Jombang memastikan pemeriksaan terhadap saksi-saksi akan berjalan dinamis. Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolres Jombang, Kompol Budi S saat diwawancarai sejumlah wartawan, Rabu (05/12).
“(Pemeriksaan saksi) itu dinamis, tentunya akan bertambah, sementara masih dinamis. Namanya saksi itu yang mendengar, melihat, dan mengalami kejadian pada waktu itu, yang bisa memberikan keterangan, kita lakukan pemeriksaan,” ujar Wakapolres Jombang.
Saat ini lanjutnya, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa ini salah satunya dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Apapun yang ada di sana, kita lakukan pemeriksaan dan juga kita menunggu hasil penyelidikan atau olah TKP dari Labfor Cabang Surabaya,” imbuhnya.
Ditanya lebih lanjut apakah ada temuan yang mencurigakan terkait peristiwa tersebut, Wakapolres Jombang menjawab, pihaknya tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.
Sementara konfirmasi wartawan media ini kepada Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setya Budi lewat sambungan What’s App Telepon Selulernya di hari yang sama, diperoleh jumlah total saksi yang telah diperiksa terkait peristiwa kebakaran di Undar Jombang adalah 10 orang.
“Dari satpam, mahasiswa, dosen, TU (Tata Usaha) dan OB (Office Boy),” tulis Kasatreskrim di WA nya.
Kasatreskrim Jombang juga menjelaskan, masih dimungkinkan adanya saksi tambahan yang akan diperiksa dalam peristiwa terbakarnya gedung lantai 2 dan 3 Undar Jombang.(rif)
