Kecamatan Panji, Meniti Juara dari Bawah dan Mampu Kalahkan Wakil Surabaya

13-panitia-lombaPenghargaan Lomba Sinergitas Kecamatan Tingkat Provinsi 2014
Kota Surabaya, Bhirawa
Raut wajah Nugroho, Camat Panji, Kabupaten Situbondo siang itu terlihat sumringah. Meski baru saja menempuh perjalanan jauh dari Situbondo ke Surabaya, tak terbersit sedikitpun ekspresi lelah yang menghampirinya.
Hari itu, Senin (10/3), merupakan hari spesial bagi Nugroho. Betapa tidak, setelah bertahun-tahun mengabdi sebagai camat, jerih payahnya menuai hasil yang sangat membanggakan dengan meraih juara pertama lomba Sinergitas Kecamatan Tingkat Provinsi Jatim Tahun 2014 yang diselenggarakan Pemprov Jatim.
Tak sia-sia dari tahun ke tahun ia selalu membuat gebrakan program baru yang akhirnya membawanya juara hingga tingkat provinsi. Bagi Nugroho, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan yang sudah diimpikannya sejak lama. Membuat kecamatan yang dipimpinnya menjadi yang terbaik di provinsi ini.
Diakui Nugroho, kecamatan yang dipimpinnya sudah melalui tahapan-tahapan penilaian yang cukup ketat, mulai dari seleksi tingkat kabupaten hingga provinsi. Namun semuanya dilalui dengan penuh semangat hingga akhirnya bisa memperoleh penghargaan tertinggi di tingkat provinsi.
“Kecamatan saya meniti juara mulai tingkat Kabupaten Situbondo. Awalnya hanya juara tiga, kemudian pada tahun berikutnya naik menjadi juara dua, lalu akhirnya juara pertama tingkat Kabupaten Situbondo. Karena juara pertama itu kami ditunjuk untuk mewakili tingkat provinsi,” katanya.
Nugroho merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas diperolehnya predikat terbaik untuk kecamatan yang dipimpinnya. “Alhamdulillah, semua ini berkat karunia Allah semata. Jika melihat para kandidat kecamatan yang lain hebat-hebat semua. mungkin saya beruntung saja dapat predikat terbaik ini,” ujarnya merendah.
Selain menjadi kecamatan terbaik di Provinsi Jatim, Kecamatan Panji juga telah berhasil memboyong 10 penghargaan dari 11 lomba yang diadakan Pemkab Situbondo. Di antaranya, juara satu Lomba Desa, juara satu Lomba PHBS, juara satu Kesehatan Lingkungan Hidup, juara satu Lomba 10 Program Pokok PKK.
“Kami juga meraih juara satu lomba simulasi bela negara hingga masuk tingkat provinsi dengan raihan juara harapan satu. Lalu juga meraih juara satu lomba Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Sehat dan Sejahtera (PWMSS). Alhamdulillah lomba tingkat Provinsi Jatim kami meraih juara 3,” papar Nugroho.
Selain itu, institusi yang ia pimpin juga meraih beberapa lomba bergengsi sehingga menarik animo tim Pemprov Jatim untuk berkunjung ke Kecamatan Panji. Di antaranya meraih juara satu Lomba Jumantik (juru pemantau jentik) tingkat Kabupaten Situbondo. Selanjutnya di tingkat provinsi, Kecamatan Panji berhasil meraih juara harapan satu untuk Lomba Jumantik tingkat Provinsi Jatim.
“Kami tidak bekerja sendiri. Tapi didukung dari lintas SKPD di Pemkab Situbondo. mulai Dinas Pendidikan, PKK, Kantor KB dan Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya. Karena kami juara tingkat provinsi, nanti akan mengikuti lomba tingkat nasional,” pungkasnya.
Sama seperti Nugroho, Camat Rungkut, Kota Surabaya, Ridwan Mubarun yang berhasil membawa kecamatannya sebagai juara tiga lomba Sinergitas Tingkat Provinsi juga merasa sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Prestasi ini bukan karena kerja keras dirinya seorang, tapi seluruh karyawan yang telah mengabdi dengan ikhlas di Kecamatan Rungkut Surabaya.
“Kami mempunyai banyak program unggulan. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan hingga pelayanan masyarakat. Untuk bidang pendidikan kami memiliki program try out untuk siswa SD yang mau masuk SMP. Makanya jumlah kelulusan anak SD dari tahun ke tahun di Kecamatan Rungkut jumlahnya selalu naik,” paparnya.
Untuk bidang pelayanan masyarakat, semua pelayanan di Kecamatan Rungkut tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Tak hanya itu, pelayanannya juga sudah menggunakan sistem satu atap. Dengan demikian memudahkan masyarakat yang ingin mengurus pelayanannya di kecamatan.
Selain itu, di Kecamatan Rungkut juga memiliki wisata mangrove di Kelurahan Wonorejo yang sudah terkelola dengan baik. “Adanya wisata mangrove di Rungkut ini juga memunculkan ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Ke depannya, ia berharap dapat menjaga apa yang telah ada di Kecamatan Rungkut dengan baik dan memperbaiki semua yang kurang.  Selain dua kecamatan tersebut, ada kecamatan lain yang berhasil meraih juara II pada lomba ini. Yaitu Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, kemudian juara harapan I Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi dan juara harapan II Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan. Peraih juara ini berdasarkan surat keputusan Gubernur No 188/946/KPTS/013/2013.
Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Umum Setdaprov Jatim Suprianto, mengatakan penghargaan ini diberikan kepada kecamatan yang berprestasi baik dibidang pendidikan, kesehatan dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Suprianto mengaku bangga dan berterima kasih kepada seluruh pemenang karena merekalah garda terdepan pelayanan kepada masyarakat saat ini. “Prestasi ini tentu tidak lepas dari peran seluruh unsur pemerintah di tingkat kecamatan, baik itu camat, Danramil, kapolsek dan lain-lain sehingga sinergitas kinerja kecamatan bisa maksimal,” katanya.
Setiap pemenang lomba ini mendapatkan penghargaan berupa dana pembinaan, untuk Juara I sebesar Rp 25 juta, Juara II Rp 20 juta, Juara III Rp 15 juta, Juara Harapan I Rp 12,5 Juta dan Juara Harapan II Rp 10 Juta. Penghargaan lain berupa tropy dan piagam yang akan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH,MHum  pada upacara Hari Otonomi Daerah April mendatang di Gedung Negara Grahadi. [iib]

Tags: