KEK Galang Batang-Bintan Akan Serap 23.000 Tenaga Kerja

Galang B ayang

Jakarta, Bhirawa.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang B ayang di Bintan kepulauan Riau, ditargetkan dapat menyerap 23 ribu tenaga kerja. Saat ini pembangunan KEK tersebut sudah mencapai 80% dan ditargetkan dapat beroperasi mulai tahun 2021, mendatang.

“Pada tahap awal, tenaga kerja yang bakal diserap sekitar 3.500 orang. Diharapkan, serapan tenaga kerja itu terus bertambah dan akan menimbulkan multiplier effect yang lain,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartanto pada kunjungan lapangan ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di KEK Galang Batang- Bintan di kepulauan Riau, akhir pekan. Kunjungan Menko itu disertai Menkop dan UKM Teten Masduki, Menterin Agus Gumiwang, Mendag Agus Suparmanto, Waka Mendag Jerry Sambuaga, Ketum Kadin Rosan Roeslani dan Dirjen Binapenta dan PKK Menaker Suhartono.

Menurut Menko Airlangga, rencananya, di KEK Galang Batang ini, juga akan dibangun industri tekstil. Nantinya, industri disini akan menyerap tenaga kerja bapak dan isteri atau keluarga  pekerja/buruh. Ini adalah pendekatan yang unik yang tidak banyak dilakukan di berbagai pabrik lain.

Suhartono menambahkan, di KEK Galang Batang ini tengah dibangunsmelter aluminium dengan kapasitas 1 juta ton per tahun. Kemnaker akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyiapkan SDM kompeten. Guna memenuhi target 23 ribu tenaga kerja yang dibutuhkan.

“Kami akan melakukan kerjasama dengan kawasan, agar penyiapan tenaga kerja nya lebih cepat. Kita juga akan meminta bantuan dinas dari luar kawasan, untuk bisa mengirim kan tenaga kerja ke kawasan ini,” jelas Suhartono.

Disebutkan, saat ini sebanyak 90 tenaga kerja Indonesia, tengah mengikuti pelatihan di Tiongkok, guna mendapatkan alih teknologi dan ketrampilan. Nantinya, mereka akan menjadi pengganti dari ahli tehnik Tenaga Kerja Asing(TKA) yang bekerja disini, selama ini. (ira)

Tags: