Kades Bluru Kidul Tri Prasetyo sedang melihat kondisi rumah warganya yang tak layak huni. [achmad suprayogi/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 30 Warga Miskin (Gakin) di Kabupaten Sidoarjo mendapat bantuan peningkatan kualitas rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Penyediaan Perumahan dan Direktorat Rumah Swadaya. Ke 30 warga ini menerima bantuan uang sebesar Rp17.5 juta untuk pembangunan Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Program ini merupakan upaya pemerintah dalam menuntaskan RTLH bagi Gakin yang sudah mulai dilakukan. Bantuan ini mulai didistribusikan sejak tanggal 20 Agustus 2019, kepada 30 Gakin di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo melalui pencairan dana bank yang ditunjuk pemerintah.
Menurut Kades Bluru Kidul, Tri Prasetyo, Gakin menerima bantuan dana sebesesar Rp17,5 juta untuk renovasi pembangunan rumah yang dinilai tak layak huni. Besaran dana itu sesuai aturan Kementerian PUPR melalui direktorat penyediaan perumahan dan direktorat rumah swadaya.
”Jadi dana bantuan itu dirupakan sejumlah material, bahan bangunan untuk merenovasi pembangunan rumah yang dinilai tak layak huni. Seperti rumah Slamet Mujiono warga Bluru Kidul yang dinilai tak layak huni, karena 80% bangunannya masih terbuat dari anyaman bambu dan musim hujan atapnya mengalami bocor,” katanya Sabtu (24/8) lalu.
Pemberian bantuan renovasi RTLH ini mendapat apresiasi dari pihak Desa Bluru Kidul karena 30 warganya telah diperhatikan oleh perintah pusat. Pasalnya, yang mendapatkan bantuan dana renovasi itu merupakan Gakin yang mempunyai penghasilan kecil sehingga tidak bisa memperbaiki rumahnya.
Selain di Desa Bluru Kidul, ada 24 desa dengan jumlah 480 rumah di 10 kecamatan se Kabupaten Sidoarjo, juga telah menerima bantuan dana renovasi rumah dalam bentuk pembangunan rumah sebesar Rp17,5 juta. [ach]
