Kenalkan Diri, Dino Bagi-bagi Buku

Surabaya, Bhirawa
Jatim sebagai barometer perpolitikan di Indonesia ternyata tidak diragukan lagi. Buktinya, beberapa capres belomba-lomba ke Jatim. Salah satunya kandidat Capres yang ikut dalam konvensi Partai Demokrat, Dino Patti Djalal akan banyak mengagendakan datang ke Jatim. Salah satunya untuk mendongkrak suara dalam pelaksanaan Pilpres yang akan digelar Juli 2014 mendatang.
”Memang saya akui Jatim menjadi barometer perpolitikan di Indonesia. Selain itu penduduknya besar setelah Jabar. Jangan harap seorang capres bisa menang tanpa pernah hadir ke Jatim. Dan saya pribadi sangat tertarik datang ke sini. Karenanya saya akan mengagendakan untuk banyak datang ke Jatim,”tegas mantan Duta Besar Amerika di sela-sela membagikan bukunya berjudul ‘Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan’ di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (16/3).
Ditambahkannya, sesuai hasil survei tingkat elektabilitas secara nasional perolehan suaranya mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya hanya 20% kini menjadi 40%. ”Suatu perkembangan yang cukup baik.  Ternyata banyak masyarakat yang mengenal saya.
Namun begitu saya harus tetap turun ke bawah untuk menyapa masyarakat. Di antaranya dengan membagi-bagikan buku saya kepada mereka,”tegasnya kepada wartawan.
Sementara itu, terkait kehadirannya di Taman Bungkul untuk membagi-bagikan bukunya, menurut Dino hal ini adalah salah satu strategi untuk mengenalkan dirinya ke masyarakat. Mengingat orang belum banyak yang tahu sosok Dino Patti Djalal yang juga akan maju dalam bursa capres. ”Dari buku itu masyarakat semakin tahu tentang pribadi saya sebenarnya,”harapnya.
Saat disinggung apakah tidak ingin melakukan pendekatan ke warga NU,  menurut Dino dia sudah melakukan silaturahim ke beberapa ponpes di Jatim.   Namun belum optimal, karena banyaknya agenda terkait konvensi capres di partainya. ”Ke depannya saya akan mencoba silaturahim ke beberapa ponpes di Jatim. Terlepas dari itu semua, saya akui pendidikan di ponpes sangat bagus. Amerika saja kalah. Kalau di sana pelajaran dimulai jam 9 pagi, kalau di Ponpes dimulai pukul 4 pagi,”ungkapnya. [cty]

Rate this article!
Tags: