Kepolisian Daerah Jawa Timur Kumpulkan 76 Kantong Darah

Bakti sosial kesehatan berupa donor darah yang dilakukan di Mapolda Jatim dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74, Rabu (17/6).

Polda Jatim, Bhirawa
Pandemi wabah COVID-19 tak menghalangi Polda Jatim mengumpulkan puluhan kantong darah. Sebanyak 76 kantong darah dikumpulkan dalam kegiatan bakti sosial (baksos) donor darah dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74 dan hari Kesatuan Gerak Bhyangkari ke 68.

Para peserta yang terdiri dari personel Polisi dan anggota Bhayangkari mengikuti baksos yang digelar di gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (17/6). Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan physical distancing, satu persatu kantong darah didapat dari personel Polisi dan anggota Bhayangkari.

Pengambilan darah dilakukan petugas PMI cabang Surabaya beserta petugas Biddokkes Polda Jatim dan RS Bahyangkara Polda Jatim. Dengan menggunakan APD lengkap, petugas melakukan serangkaian kegiatan donor darah sesuai protokol kesehatan.

“Bakti sosial kesehatan ini dalam HUT Bhayangkara ke 74 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 68. Sekaligus sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pemenuhan stok kantong darah di PMI,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Prira yang akrab disapa Yudo ini menambahkan, kegiatan ini sebagai wujud Polda Jatim memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sehingga dapat membantu pemenuhan stok kantong darah yang ada di PMI, khususnya PMI cabang Surabaya.

Sebab, sambung Yudo, dimasa pandemi global COVID-19. Khususnya di wilayah Jatim kebutuhan atau permintaan darah oleh rumah sakit atau lembaga pelayanan kesehatan sangat tinggi. Berkaca dari kondisi tersebut, Polda Jatim melaksanakan bakti sosial kesehatan donor darah.

“Semoga dengan 76 kantong darah ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Dan juga dapat membantu menambah stok darah pada PMI cabang Surabaya,” harapnya.

Mantan Kapolres Purwakarta ini menambahkan, pengambilan darah dilkukan dengan protokol kesehatan. Bahkan para peserta harus mematuhi aturan physical distancing, sehingga turut memutus rantai penyebaran COVID-19 di Jawa Timur.

“Memang tujuan kami baik untuk kesehatan, yakni menambah stok kantong darah. Di sisi lain, kami juga tetap menaati protokol kesehatan dan physical distancing. Sama-sama demi kesehatan,” pungkasnya. [bed]

Tags: