Kesalahan Cetak Nama DCT Dinilai Pendhaliman Politik

Badrut Tamam

Badrut Tamam

Sumenep, Bhirawa
Kesalahan cetak nama calon legislatif (caleg) di lembar Daftar Caleg Tetap (DCT) oleh KPU Provinsi Jawa Timur dinilai pendhaliman secara politik. Pasalnya, sebelum dilakukan percetakan logistik pemilu legislatif, parpol peserta pemilu diundang oleh KPU untuk memastikan semua logistik terkait logo parpol dan penulisan mana caleg sudah benar.
Caleg yang diusung PKB, Badrut Tamam menilai, apa yang dilakukan penyelenggara pemilu itu sudah mendhalimi parpol dan caleg sebagai kandidat pemilu. Sebab sebelum logistik naik cetak, KPU sudah mengundang parpol peserta pemilu untuk memastikan kebenaran nomor urut, penulisan nama caleg.
“Pada waktu itu sudah benar semua, bahkan sudah ada berita acaranya bahwa semua logistik siap dicetak, tapi tiba-tiba, menjelang pemilu, nama saya justru salah penulisan. Artinya, ini kan sudah kesalahan fatal,” kata Badrut Tamam, Rabu (26/03).
Untuk itu, sambung Badrut Tamam, KPU harus mencetak ulang sesuai nama yang sebenarnya. Jika KPU Propinsi berinisiatif untuk menempal nama yang salah cetak itu dinilai tidak profesional. Karena pemilu ini bukan ajang main-main, melainkan untuk menentukan nasib bangsa ini selama 5 tahun kedepan. “Kami minta KPU harus cetak ulang, jangan ditempel atau apapun yang sekiranya menghampat pada pemilih. Jangan sampai kami dirugikan lagi,” ungkapnya. [sul]

Tags: