Ketua GTPPC Kabupaten Lamongan Perintahkan Maksimalkan Rapid Tes

Bupati Fadeli, Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid -19 Kabupaten Lamongan saat pemaparan di Pendopo Lokatantra di dampingi Dandim Letkol Inf Sidik Wiyono. (Alimun Hakim/Bhirawa).

Gelar Rapid Tes Gratis UTBK, Pariwisata Akan di Buka Secara Bertahap
Lamongan,Bhirawa
Bupati Fadeli selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan dan dan Penanganan Covid – 19 di Lamongan (GTPPC) memaparkan soal penanganan dan evaluasinya selama hampir 4 bulan di daerahnya.

“Alhamdulillah perjalanan Covid mendekati 4 bulanana , kita pastikan akan terus bekerja keras dan memahamkan kepada masyarakat dalam sosialisasi kampung tangguh,pesantren tangguh,industri tangguh dan sekolah tangguh sebagai persiapan menuju new normal,” ujar Fadeli usai melakukan rapat koordinasi dengan seluruh stake holdernya di Pendopo Lokatantra,Senin(6/7).

Fadeli memaparkan, hari ini masuk pada fase ke Lima menuju Lamongan New Normal. Semua yang sudah kita upayakan terus di evaluasi.

“Semua kita evaluasi, yang pertama adalah soal tingkat yang terkonfirmasi virus yang saat ini sudah cukup tinggi , sebanyak 224 positif , 101 sembuh dan 34 meninggal dunia,” paparnya.

Untuk itu, lanjut Fadeli, saya terus perintahkan kepada Kepala Dinkes dan Direktur Soegiri untuk sebanyak – banyaknya melakukan scrreening dan tracing.Begitu ada satu yang positif segera screening dan tracing di wilayah sekitar.

Nahkoda Gugus Tugas Covid-19 di Lamongan ini juga membeberkan soal rapid tes yang sudah di gencarkan dan mengungkapan soal RS Covid yang di nilainya sangat membantu sekali.

“Saat ini sudah 17.000 lebih Rapid tes yang kita lakukan dan kita terus melakukan rapitd tes besar – besaran.Saya pikir Lamongan ini mulai landai dan terus kita evaluasi dari upaya upaya yang kita lakukan. Tingkat kesadaran masyarakat juga sudah bagus,” bebernya.

“Sekarang sudah ada 50 pasien yang menempati di RS Covid, sementara di Babat ada 8 dan Rusunawa 83.Saya yakin setiap saat kita bisa mempercepat hasil rapid tes.Mudah – mudahan segera turun dan yang sakit bisa sembuh kembali,” tambah Fadeli.

Di akui Fadeli, kejenuhan masyarakat memang di rasakanya juga. Hal itu dengan bukti waktu Mince (Minggu Ceria) atau Car Free day full semuanya di alun-alun. Apalagi orang bersepeda hari ini juga saya minta untuk segera menertibkan untuk jalur sepeda sendiri dan jalan kaki sendiri,” ungkap Fadeli.

Ia juga mempertegas dalam perjalanan menuju new normal nantinya tidak muncul klaster baru lagi.”Jangan sampai muncul klaster baru. Kita berupaya tertibkan, tapi kita berikan sosialisasi soal protokol kesehatan. Saya yakin semua lini di Lamongan akan berjalan dengan protokol yang ketat,” tegas Fadeli.

Disinggung soal Pariwisata, Fadeli memastikan jika tempat wisata akan di buka secara bertahap mulai 11 Juli nanti.

“Akan mulai di buka wisata yang besar – besar seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL) , tetapi dengan pengetatan protokol kesehatan. Kita sudah diskusikan ke pemilik wisata. Karena menurut hitunganya rugi , karena pengunjungnya dikit dan tak seimbang dengan biaya operasionalnya. Untuk itu perlu di lakukan bertahap,” terangnya. [aha]

Tags: