Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Apresiasi Top Inovasi PMI Lumajang

Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H. Imam Utomo S, ketika melantik Wabup Lumajang Indah Amperwati sebagai Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Merah Indonesia Kabupaten Lumajang periode 2018-2023.

Lumajang Bhirawa
Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H. Imam Utomo S, mengaku bangga dengan prestasi top inovasi yang dilakukan PMI Kabupaten Lumajang dalam urutan 40 Top inovasi di Indonesia. PMI Lumajang mempunyai inovasi pelayanan distribusi darah yang dinamakan inovasi Blood Jek.
Apresiasi ini disampaikan Imam Utomo saat pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Merah Indonesia Kabupaten Lumajang periode 2018-2023 dengan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, (Bunda Indah), sebagai Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Lumajang periode 2018-2023, yang digelar di Gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang,(6/12).
Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H. Imam Utomo S, dalam keterangannya menjelaskan, bahwa tugas pokok PMI yang utama adalah melakukan pembinaan terhadap relawan, bantuan evakuasi terhadap bencana, dan tugas penyediaan darah, yang seluruh misinya adalah untuk misi kemanusiaan.
“Saya bangga terhadap PMI Kabupaten Lumajang atas inovasi-inovasinya yang sudah diakui di Indonesia. Selamat atas dilantiknya Dewan Kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Ketua PMI Kabupaten Lumajang, Budi Santoso, mengaku bahwa perhatian Pemerintah Kabupaten Lumajang sangat membanggakan dan mendukung program program PMI, baik berupa anggaran maupun fasilitas lain yang menunjang kinerja PMI termasuk pemberian gedung PMI.
“Selama ini Perhatian pemerintah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati terhadap PMI sangat besar, terbukti dengan pemberian gedung PMI yang baru dan kebutuhan anggaran akan ditunjang oleh pemerintah. Saya atas nama pengurus mengucapkan terimakasih dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya.
Sedangkan menurut Wakil Bupati Lumajang, usai dilantik sebagai Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Merah Indonesia Kabupaten Lumajang menyampaikan, bahwa Lumajang saat ini masuk 40 top inovasi di Indonesia untuk layanan darah melalui PMI dengan inovasi Blood Jek.
Hal tersebut menurutnya sebagai terobosan baru dibidang pelayanan cepat yaitu mengantar darah langsung ke kamar pasien di rumah sakit dengan menggunakan ojek yang dimiliki oleh PMI sendiri (Blood Jek), sehingga dari pelayanan itu banyak keuntungan dan manfaat diantaranya kualitas darah itu akan terjaga (fresh) hingga ke pasien yang membutuhkan.
“Ke depan kita akan mencoba melakukan terobosan dengan masuk kepada inovasi dunia, yang mudah-mudahan ini bisa lolos sehingga dapat menjadi penyemangat PMI Kabupaten Lumajang yang selama ini sudah bekerja dengan baik,” pungkasnya.(Dwi)

Tags: