Kini Sapi Dibuatkan Lapak Daring di Kab.Lamongan

Bupati Fadeli mencoba fitur jual beli sapi online. [Suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Lamongan sedang gandrung serba media daring dan gawai. Jika aplikasi SOTO Lamongan adalah akronim dari Sistem Operasional Terpadu Online (SOTO), yang Si Sapi ini benar-benar untuk hewan sapi. Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sukriyah, aplikasi Si Sapi ini merupakan yang pertama di Indonesia. Si Sapi ini bertujuan mendekatkan peternak dengan pembeli dan mengefektifkan rantai distribusi jual beli sehingga keduanya diuntungkan.
“Tujuan besarnya, agar peternak dan pembeli dapat bertransaksi tanpa perantara. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi peternak,” katanya saat peluncuran aplikasi itu oleh Bupati Fadeli di Alun-alun Kota Lamongan, Senin (22/5).
Si Sapi ini menyediakan lapak bagi bertemunya peternak dan pembeli sapi lewat daring.  Sehingga juga diharapkan bisa digunakan untuk meningkatkan populasi sapi yang ada. Sebagaimana program Bupati Fadeli yang ingin meningkatkan populasi sapi, dari yang sekarang 104 ekor ekor menjadi 200 ribu ekor.
Selain melalui Si Sapi, upaya lain Sukriyah untuk meningkatkan populasi adalah dengan pelaksanaan inseminasi buatan serta pemeriksaan kebuntingan dan gangguan reproduksi. Peluncuran aplikasi Si Sapi itu juga sekaligus mencanangkan Upaya Khusus Sapi Indukan wajib Bunting (UPSUS SIWAB) dan Asuransi Usaha Ternak sapi (AUTS). “Per 1 April 2017, pemeriksaan kebuntingan dan gangguan reproduksi di Lamongan tidak akan dikenakan biaya alias gratis,” kata dia.
Sedangkan terkait AUTS, dia  menjanjikan akan memberi subsidi premi. Dari yang seharusnya Rp 200 ribu per ekor per tahun, peternak cukup membayar sebesar Rp 40 ribu.  Dengan mengikuti program tersebut, peternak dapat memperoleh klaim Rp 10 juta untuk setiap sapi yang mati karena sakit atau kecelakaan.
Sementara Bupati Fadeli sempat mencoba fitur jual beli usai meluncurkan aplikasi Si Sapi. Lewat aplikasi itu, dia mendapatkan kontak langsung peternak sapi dan langsung melakukan transaksi pembelian. “Si Sapi ini bisa membuat efektif rantai distribusi jual beli sapi di Lamongan. Karena saya minta disosialisasikan benar-benar. Karena menyangkut kebiasaan yang sudah lama dilakukan,” pesan dia.
Peternak maupun pembeli bisa mengakses melalui sisapi.lamongankab.go. id. Bagi para peternak dan pedagang sapi untuk bisa bertransaksi dan mendapatkan username serta password di lapak ini harus mendaftar dulu di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan. Saat coba diakses, laman ini selain menyediakan lapak jual beli, juga menyediakan info pasar yang terlihat menyajikan daftar harga ternak sapi. [yit]

Tags: