Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo KHR Azaim Ibrahimy bersama pendidik RA Al-Hidayah Pokaan saat melakukan wisata religi. [sawawi]
Ajak Siswa Adakan Silaturahim dan Wisata Religi ke Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Jutaan masyarakat muslim dunia dan Tanah Air selalu menyambut antusias setiap datangnya bulan suci Ramadan1438 Hijriyah saat ini. Tak ketinggalan keluarga besar Raudlatul Aftal (RA) Al-Hidayah Pokaan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo ikut serta memakmurkan ibadah saat datangnya bulan 1.000 ampunan Ramadan tahun ini. Tiap menjelang Ramadan, bisa dipastikan keluarga besar RA Al-Hidayah Pokaan yang diasuh oleh Bunda Hamidah ini melakukan silaturahim dan wisata religi ke berbagai tempat sejarah Islam di Tanah Air. Kali ini giliran melakukan wisata religi ke kompleks Ponpes Salafiyah Syafiiyah asuhan KHR Azaim Ibrahimy di Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo.
Pagi itu, sedikitnya ratusan rombongan keluarga besar RA Al-Hidayah Pokaan yang terdiri dari siswa, orangtua, pendidik dan pengasuh berangkat menuju komplek Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo yang berada di ujung wilayah Kabupaten Situbondo. Salah satu ponpes terbesar di Indonesia dengan ribuan santri ini sudah menjadi langganan pusat syiar sejarah Islam di Kota Santri Situbondo. Sebab di kompleks ponpes yang didirikan oleh Almaghfirullah KHR Samsul Arifin itu, berdiri puluhan gedung bertingkat untuk proses belajar santri mulai dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi.
Sesampainya di Ponpes Salafiyah Syafiiyah, rombongan RA Al-Hidayah disambut oleh pengurus dan pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiiyah KHR Azaim Ibrahimy beserta istri Ny Hj Nur Sari Asadiyah. Sejumlah banner yang bertuliskan ‘Selamat Datang Rombongan RA Al-Hidayah Pokaan atas Kunjungan Silaturahim dan Wisata Religi’ juga dipampang di aula kediaman pribadi pengasuh ponpes KHR Azaim Ibrahimy. Para siswa RA Al Hidayah Pokaan juga tampak senang serta khusuk bisa melaksanakan wisata religi pada saat Ramadan. “Kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap menjelang Bulan Suci Ramadan,” ujar Bunda Hamidah, pengasuh RA Al-Hidayah Pokaan.
Kata Bunda Hamidah, ada banyak hal positif dari kegiatan silaturahim dan wisata religi bagi perkembangan pendidikan agama anak di lembaga pendidikan yang ia pimpin. Di antaranya, kata Bunda Hamidah, dapat melatih anak untuk memupuk tali silaturahim dan kebersamaan serta mendidik pendidikan agama anak khususnya sejarah syiar Islam dengan paripurna. “Dengan wisata religi ini, para siswa yang masih berusia balita, sudah tertanam ilmu agama dan penguasaan nama para ulama-ulama besar yang ada di Situbondo,” papar Bunda Hamidah.
Usai mengadakan silaturahim dengan pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, para siswa, orangtua, pendidikan dan pengasuh RA Al-Hidayah Pokaan mendengarkan tauziah dari KHR Azaim Ibrahimy dan Ny Hj Nur Sari Asadiyah. Dalam tauziah ini, Kiai Azaim banyak memberikan nasihat dan pendidikan agama serta sejarah didirikannya Ponpes Salafiyah Syafiiyah yang pernah menjadi tuan rumah musyawarah besar NU dan menjadi cikal bakalnya kembalinya khittah NU 1926. Selanjutnya siswa diberi pemahaman tentang sekilas dunia pendidikan pertama bagi anak dan melakukan ziarah ke kompleks makam pendiri ponpes yang ada di belakang masjid besar setempat. “Ada banyak nilai positif dari kegiatan wisata religi ini,” ungkap Bunda Hamidah.
Kunjungan silaturahim dan wisata religi yang dilakukan lembaga RA Al-Hidayah, sambung Bunda Hamidah, sangat sesuai dalam program dan upaya peningkatan pendidikan agama kepada siswa siswinya. Sebab penguasaan ilmu umum tanpa dibarengi dengan penguasaan ilmu agama, akan berjalan pincang bagi perjalanan kehidupan para generasi penerus bangsa. Selain itu, terang Bunda Hamidah, pengenalan pusat syiar Islam secara dini bagi siswa RA Al-Hidayah dinilai sangat urgen di era globalisasi saat ini. “Mereka (para siswa RA Al-Hidayah) nantinya akan menginspirasi kiprah para kiai-kiai besar dan kiai kharismatik di Tanah Air, terutama kiai asal Situbondo,” paparnya.
Salah satu wali murid, Hotijah mengaku sangat bangga dan senang atas prakarsa pengasuh dan keluarga besar RA Al-Hidayah Pokaan untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan semacam ini ke kompleks Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. Sebab, kata ibu dua anak itu, kegiatan itu dapat menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam sanubari anak-anaknya. “Selain itu, kegiatan silaturahim dan wisata religi ini merupakan bagian dari upaya memakmurkan ibadah di Bulan Suci Ramadan 1438 H,” papar Hotijah kemarin.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo KHR Azaim Ibrahimy mengucapkan terima kasih atas kunjungan keluarga besar RA Al-Hidayah Pokaan dalam menunaikan silaturahim dan wisata religi di ponpes yang diasuhnya. Kiai yang lama menimba ilmu di Mekkah itu mengaku membuka pintu lebar-lebar bagi para warga dan lembaga pendidikan yang akan melakukan kunjungan atau studi banding ke Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. “Kami sangat mengapresiasi atas kunjungan wisata religi dan silaturahim oleh keluarga besar RA Al-Hidayah Pokaan ini,” pungkas KHR Azaim Ibrahimy. [Sawawi]
