KLHK dan Komisi IV DPR-RI Sosialisasikan Daring Penanganan Limbah B3 Infeksius

Anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah saat acara sosialisasi penanganan limbah B3 dan penyerahan bantuan dari KLHK, Rabu (20/05). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menggelar sosialisasi daring ‘dalam jaringan’ (online) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Rabu (20/05). Sosialisasi daring ini dilakukan salah satunya karena saat ini terjadi peningkatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Infeksius.
Sosialisasi ‘online’ ini dihadiri Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Ema Umiyyatul Chusnah, Sekdakab Jombang Akhmad Jazuli, serta Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, di Ruang Kerja Bupati Jombang.
Sosialisasi bertema Penanganan Limbah Infeksius Covid 19 Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan ini juga diikuti oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM( Sanggar Hijau Indonesia, dan Yayasan Fathul Ulum.
Selama masa pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, limbah infeksius meningkat hingga 30 persen. Limbah infeksius pun mulai ditemukan di sungai dan pantai. Kondisi ini harus segera diantisipasi dengan serius agar tidak menjadi sumber penularan penyakit di masyarakat.
“Pengelolaan limbah medis limbah B3 harus mendapatkan penanganan khusus karena sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan baik apalagi ditengah pandemi Covid. Untuk itu perlu petugas pengelola limbah medis juga harus memperhatikan protokol kesehatan. Pengelolaan limbah B3 secara benar dan baik juga berguna untuk memutus penyebaran virus Covid 19,” kata Dirjen Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati.
Secara virtual pada video conference tersebut juga diserahkan bantuan secara simbolis dari Program KLHK Dirjen PSLB3 yang diserahkan oleh Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PPP, Ema Umiyyatul Chusnah kepada Sekdakab Jombang, Akhmad Jazuli, yakni bantuan 35 unit Drop Box limbah B3 Fasyankes, bantuan 200 paket Alat Pelindung Diri (APD) petugas pengelola limbah B3 Fanyankes, bantuan 7.000 plastik pengumpul limbah B3 Fasyankes, serta bantuan 1 unit kendaraan roda 3.
Selain itu juga ada bantuan simbolis 3 unit kendaraan roda 3 untuk Yayasan Fatkhul Ulum. Bantuan 1 unit kendaraan roda 3 untuk LSM Sanggar Hijau Indonesia.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah yang akrab dipanggil Ning Ema menandaskan, masyarakat juga diharapkan untuk ikut menekan laju sampah B3 dari masker.
“Untuk yang sehat diharapkan menggunakan masker kain yang bisa dicuci dan digunakan berulang kali. Sebelum membuang sampah masker yang sekali pakai, pastikan sudah dirusak terlebih dulu dengan digunting-gunting, guna menghindari penyalahgunaan limbah masker,” papar Ning Ema.(rif)

Tags: