Kodim 0812 Lamongan Kawal Rapid Test dan Swab Massal Covid 19

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono saat mengawal petugas Tracing Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur saat melakukan screening. (Alimun Hakim/Bhirawa).

Maksimalkan Strategi 3T,Targetkan Ribuan Orang
Lamongan,Bhirawa 
Dandim 0812 Lamongan mengwal secara langsung pelaksanaan Rapid Test dan Swab Masal oleh Tim Traching Gugus Tugas Covid 19 Propinsi Jawa Timur  secara massal di wilayah Kabupaten Lamongan. 

Dengan adanya rapid test massal, masyarakat khususnya yang berkategori OTG (Orang Tanpa Gejala) dapat di ketahui secara pasti kondisi kesehatanya masing-masing.

“Kami kawal Rapid tes massal Tim Traching Provinsi Jawa Timur. Tentu dengan sinergitas ini merupakan salah satu upaya percepatan penanganan Covid – 19 di Lamongan,” kata Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, Selasa(9/6). 

Dari data Dinas Kesehatan menyebutkan, sebanyak 229 masyarakat  OTG (Orang Tanpa Gejala) mengikuti rapid test dan swab 

Menurut Dandim, Manfaat yang di rasakan masyarakat sangatlah besar sekali, karena sebenarnya masyarakat juga ingin tahu bagaimana kondisi kesehatanya sesungguhnya”, ujar Dandim. 

Pihaknya berharap, dengan upaya maksimal strategi 3T (Trace ,Test dan Treat ) lacak , uji dan obati terus dilakukan walaupun harus berpacu dengan waktu. “Semoga dengan  strategi itu bisa menunjukkan hasil yang diharapkan sehingga wabah ini dapat teratasi”, tegasnya.  

Sementara itu dr Taufik Hidayat Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan memastikan, Tim Traching Provinsi Jawa Timur  bakal menyelenggarakan screening massal di Kabupaten Lamongan selama 3 (tiga) hari. 

“Rapid test diselenggarakan selama tiga hari, Mulai sejak tanggal 08 Juni di Rusunawa Lamongan, tanggal 09 Juni di RS Ngimbang dan tanggal 10 Juni di lokasi RS Karangkembang,” terang Taufiq. 

Ia menjelaskan, hal ini dengan tujuan agar Lamongan secepatnya mencapai puncak pandemi Covid. “Untuk mencapai puncak pandemi Covid-19 , maka selama tiga hari kedepan sasaran di upayakan sebanyak 1000 orang,” tandasnya 

Taufiq lebih jauh merinci , Sudah sebanyak 229 orang lebih di screening dan hasilnya non reaktiif semua. Kami berharap masyarakat Kabupaten Lamongan untuk memanfaatkan screening massal ini agar secepatnya bisa mencapai puncak pandemi”, pungkasnya. [aha]

Tags: