Kodim 0820 Probolinggo Gelar Test Urine Personel

Kodim 0820 Probolinggo lakukan pemeriksaan urine.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa
Tak ingin di jajarannya terdapat satupun yang pemakai ataupun penjual narkoba jenis apapun, Kodim 0820 Probolinggo menggelar pemeriksaan urine bagi jajaran anggota Kodim. Jika ditemukan anggota TNI yang terlibat narkoba, sanksinya bisa sampai pada pemecatan.

Untuk memastikan prajurit TNI tidak terlihat barang haram tersebut. “Hari ini tes urine diikuti 60 orang, dari personel TNI dan PNS di Kodim. Alhamdulillah, hasilnya semua negatif,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0820, Letkol Inf. Imam Wibowo, Sabtu 4/7/2020.

Dikatakannya program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini merupakan perintah dari atasan. “Program ini rutin dilaksanakan. Semoga jajaran Kodim 0820 Probolinggo bebas dari narkoba,” kata Dandim Imam Wibowo.

Pada masa pandemi Covid-19, pemeriksaan urine mengacu pada protokol kesehatan. Anggota TNI dan PNS di lingkungan Kodim diminta menjaga jarak aman dan memakai masker.

Pemeriksaan urine melibatkan Laboratorium Dokpol Polresta dan Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.

“Secara bertahap, semua prajurit dan pegawai di lingkungan Kodim harus menjalani tes urine,” kata Letkol Imam.

Jika sampai ditemukan ada prajurit atau pegawai yang positif menggunakan narkoba, akan langsung diproses dan dikenai sanksi.

“Bila ada yang positif, kami sesuaikan dengan ketentuan yang ada. Tahap demi tahap, akan kita sesuaikan dan laporkan dengan komando atas. Segera dilakukan tindakan tegas bahkan dipecat dari kedinasan,” tuturnya.

PjsPasi Intel Kodim 0820, Kapt. Arh. Heri Widodo menjelaskan, peredaran narkoba di wilayah Probolinggo cukup tinggi. Kondisi tersebut sangat rentan terjadinya penyalahgunaan narkoba. Jika tidak dilakukan pencegahan, tidak menutup kemungkinan penyalahgunaan narkoba bisa merambah jajaran TNI AD. Untuk itu sejak dini pihak Kodim 0820 melakukan pencegahan dengan cara melakukan tes urine bagi seluruh anggota.

“Pelaksanaan tes urin ini dilakukan semata-mata untuk menjamin personel TNI profesional, bermental kuat, serta terbebas dari pengaruh dan keterlibatan dalam tindak pidana kejahatan narkotika,” terang Heri.

Jajarannya harus menjadi panutan bagi masyarakat di wilayahnya, satu saja yang terlibat narkoba maka se.luruh jajarannya akan kena getahnya, untuk itu perlu diantisipasi jauh-jauh sebelumnya.

Narkoba tidak pandang bulu, siapa saja bisa terkena kalu tidak hati-hati dan yang terpenting masalah iman seseorang menjadi suatu taruhannya. Kami akan terus melakukan pemeriksaan atas anggotanya, paparnya.

Ada puluhan prajurit yang mengikuti tes urine tersebut. “Setiap prajurit kita lakukan tes urine. Karena narkoba itu musuh negara, tandas Letkol Inf Imam Wibowo. Dia menegaskan, giat P4GN ini tak hanya dilakukan tes urine saja. Melainkan juga melakukan edukasi dengan menggelar sosialisasi.

“Khususnya Babinsa harus bisa mensosialisasikannya pada keluarga dan masyarakat sekitar,” tambahnya.(Wap)

Tags: