Kodim 0815 Mojokerto-Polres Bagikan 10.000 Masker dari Panglima TNI

Dandim Mojokerto bersama Kapolres sedang membagikan 10.000 masker bantuan dari Panglima TNI.di pasar Kedungmaling Sooko.Mojokerto, Minggu (12/7) kemarin.

Mojokerto. Bhirawa
Sedikitnya 10000 masker bantuan dari Panglima TNI. Jenderal. TNI. Andhika Perkasa, kini telah dibagikan kepada warga di seluruh penjuru wilayah Kabupaten Mojokerto.oleh Kodim 0815 Mojokerto dibantu oleh Polres setempat. Secara masif di 20 Koramil jajarannya.

Sasaran utama pembagian masker adalah warga yang didapati tidak memakai masker saat di luar rumah, di sentra perekonomian. baik, Pedagang. Pembeli. Pengunjung pasar, warung, tempat keramaian. Tempat wisata. Disamping itu petugas dari Institusi ini juga gencar memberikan edukasi guna mendisiplinkan masyarakat guna penerapan protokol kesehatan.

Hal ini guna membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan penanganan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti yang disampaikan Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., minggu

12/7/20.

Terkait kegiatan pembagian masker, Alumnus Akmil tahun 2000 ini mengungkapkan, pembagian masker bantuan dari Panglima TNI bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, memberikan contoh bahwa protokol kesehatan saat ini sangat penting untuk diterapkan di masyarakat.

Panglima TNI sangat peduli terhadap perkembangan peningkatan kasus Covid di Jawa Timur, sehingga pembagian masker ini dilakukan sebagai contoh penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat. Dengan adanya kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan insyaallah Covid bisa ditekan penyebarannya.

Terhitung mulai 2 hari ini membagikan masker serentak sekitar 10.000 tersebar di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto. “Kita distribusikan ke Koramil-Koramil bersinergi dengan Polsek setempat, adapun yang menjadi sasaran adalah masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan di wilayah tersebut, baik Pedagang, Pengguna jalan maupun masyarakat yang berada di warung-warung,” tegasnya.

Lebih lanjut Dandim menambahkan, seperti yang kita lihat dan saksikan bersama, bahwa di sentra perekonomian antara lain Pasar Kedungmaling yang sempat kami kunjungi kemarin, masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker. “Terkait dengan kondisi tersebut, Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres dan Camat Sooko, Pasar Kedungmaling ke depan akan kita jadikan Pasar Tangguh, dengan harapan tidak ada lagi masyarakat yang tidak memakai masker, bahkan nantinya Pasar ini akan dilengkapi dengan bilik prebiotik dan tempat cuci tangan,”

Hal ini sudah kami sampaikan kepada Kepala Pasar untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yang pelaksanaannya dibantu Babinsa dan Bhabinkamtifmas setempat. “Jangan kalau ada kunjungan saja diterapkan protokol kesehatan, namun setelah itu diabaikan,” ujar pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah.

Mengomentari hal ini Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander S.IK., MH., menegaskan, TNI – Polri bersama stakeholder terkait dengan pemerintahan melaksanakan pembagian secara masif masker bantuan dari Panglima TNI. Tujuannya untuk memberikan edukasi terkait dengan disiplin menggunakan masker untuk bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain membagikan masker, juga dilakukan penyemprotan dengan cairan prebiotik untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Efektivitas cairan prebiotik ini mampu meningkatkan kesembuhan dan untuk mensterilkan area wilayah yang ada di Kabupaten Mojokerto dari Covid-19 dan alhmadulillah untuk tingkat kesembuhan pasien sudah meningkat.

Inilah wujud ihtiar Forkopimda Kabupaten Mojokerto untuk terus memberikan edukasi-edukasi ke masyarakat terkait dengan disiplin, pentingnya mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak, agar nantinya kita bisa bersama-sama memutus mata rantai Covid-19.(min)

Tags: