Komisi C DPRD Sidoarjo Rekom Ditutup, Pabrik Bulu Tepung Malahan Melawan

Sidoarjo, Bhirawa.
Pabrik bulu tepung di desa kletek, kec Taman ini sudah direkom komisi c DPRD Sidoarjo untuk ditutup tapi tetap membandel.

Anggota komisi c, Anang, Senin (10/8) membenarkan dalam hearing komisi c dengan eksekutif sudah disepakati untuk ditutup. Dan sudah bolak balik di demo warga yang tidak kuat terhadap bau busuknya yang menyengat.

Legislatif sebagai lembaga kontrol, menurut ketua fraksi Gerindra ini hanya sebatas mengeluarkan rekomendasi. Tapi eksekusinya tergantung eksekutif. Komisi c pernah melakukan sidak pabrik. Saat itu gagal disidak karena pagar pabrik tidak dibuka.

“Pabrik ini memang mokong. Pernah tutup sebentar saat ribut-ribut. Tak lama buka lagi, ” tandasnya.

Komisi c sudah memberi solusi kepada pemilik pabrik untuk merelokasi pabriknya yang jauh dari pemukiman. Masih banyak lahan luas di Sidoarjo yang bisa digunakan.

Agus Hariyono, Ketua RW 04 Desa Kletek menjelaskan, warga sebelumnya pernah melakukan protes dengan berunjuk rasa di depan tempat usaha. Antara warga dan pemilik usaha juga sudah melakukan pembicaraan di Mapolsek Taman. Bahkan, para warga tersebut juga sudah menyampaikan aspirasinya ke DPRD Jatim dan Sidoarjo.

Dikatakan, usaha yang berdiri sejak tahun 1990 tersebut awalnya hanya menjual bulu ayam saja. Namun sekitar tahun 2016, pemilik mengembangkan usahanya menjadi pengolahan tepung.

“Dari pengolahan tepung itulah warga merasa terganggu dengan bau busuk yang ditimbulkan. Apalagi pembakarannya dengan menggunakan batu bara. Limbah yang dihasilkan juga dibuang ke saluran irigasi hingga membuat warna air menjadi keruh dan berbau,” ungkap Agus Hariyono.

Camat Taman Ali Sarbini mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah akan membongkar usaha tersebut, namun sampai saat ini belum terealisasi. “Usaha pengolahan tepung ini tidak berizin dan harus dibongkar,” tegas Sarbini. (hds)

Tags: