Komisi C Komplain Pembangunan Jembatan Bale Hinggil

Ketua Komisi C Syaifuddin Zuhri ketika berdiskusi dengan Kepala Dinas PU Bina Marga terkait jembatan Bale Hinggil.

DPRD Surabaya, Bhirawa
DPRD Kota Surabaya menggelar hearing terkait permasalahan pembangunan akses jembatan Bale Hinggil yang terletak di Jalan Ir. Soekarno di Midlle East Ring Road (MERR) Surabaya. Permasalahan akses jalan ini bermula dari izin Wali Kota tanggal 25 Mei 2015 yang diperuntukkan untuk akses pribadi jalan masuk Bale Hinggil.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Saifuddin Zuhri menjelaskan, izin pembuatan jalan memang telah diberikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) serta dari Provinsi Jatim, namun ia menilai perlu meluruskan kembali yang terjadi di lapangan karena Apartemen Bale Hinggil bukan melakukan pembangunan jalan, melainkan pembangunan jembatan yang melewati jalur jalan Ir. Soekarno dan menghubungkan lantai 2 Apartemen Bale Hinggil.
“Maka tentunya dari Dinas Perhubungan mestinya lebih memahami karena jalan dan jembatan itu berbeda makna katanya,” ujar Saifuddin Zuhri saat ditemui wartawan usai hearing di ruang komisi C DPRD Kota Surabaya Jalan Yos Sudarso, Kamis (22/11).
Ia menilai, jika pembangunan terus dilanjutkan dikhawatirkan berbagai pihak akan menyalahi aturan dan estetika kota berdasarkan instruksi dari pemerintah kota.
“Tentunya tidak boleh ada sebuah perbedaan kaitan bertentangan dengan makna tata ruang apalagi estetitka yang selalu didengungkan oleh Wali Kota,” jelasnya.
Menurutnya, Komisi C tetap kukuh tidak akan memberikan izin berbagai bangunan di Kota Surabaya yang menyalahi aturan yang nantinya berpotensi menimbulkan kesenjangan.
“Sehingga muncul penyampaian lagi dari ketua dewan (Armuji) kalau sampai ada kesenjangan tidak boleh ada di kota ini,” urainya.
Ia menyebut nantinya komisi C akan meninjau ijin seluruh bangunan yang membuat akses jembatan guna mengontrol perijinan agar sesuai dengan ijin yang berlaku.
“Sehingga baik (bangunan) Marvel City, RS. Al Irsyad, Galaxi Mall, itu nanti seperti apa, sehingga ada persamaan dalam mendapatkan ijin seperti Bale Hinggil,” pungkasnya. [dre]

Tags: