Komisi II DPRD Kota Mojokerto ketika konsultasi ke Kemenhub RI, Rabu (12/12). [kariyadi/bhirawa]
(Berharap Tambahan Bus Sekolah]
Kota Mojokerto, Bhirawa
Komisi II DPRD Kota Mojokerto menggelar konsultasi ke Dirjen Perhubungan Daerah Kementerian Perhubungan RI. Konsultasi lembaga Wakil rakyat ini juga bertujuan untuk mengajukan kembali bantuan penambahan armada bis sekolah ke Dirjen Perhubungan Darah Kementerian Perhubungan RI tersebut.
Dukungan Dewan terhadap program angkutan sekolah gratis yang telah dijalankan Pemkot Mojokerto sejak tiga tahun terakhir tampaknya terus dilskukan para wakil rakyat.
Dalan upaya ini, Dewan turut memantapkan program service city dengan armada bis untuk angkutan sekolah gratis. Upaya yang diusung Komisi II DPRD Kota Mojokerto tersebut diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dikalangan pelajar yang kerap terpantau masih menggunakan kendaraan roda dua.
“Kami mengajukan bantuan penambahan armada sekolah gratis ke Kemenhub. Jika disetujui, maka kami harapkan dapat menurunkan kecelakaan lalu lintas pada pelajar, dan sisi yang lain akan dapat menghemat anggaran daerah,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Edwin Endra Praja kepada wartawan melalui sambungan telpon usai dengar pendapat dengan Kemenhub, Rabu (12/12).
Politisi Gerindra ini menjelaskan, saat ini pihak Pemkot Mojokerto telah mengoperasikan sedikitnya 19 armada sekolah gratis itu.
Armada roda empat tersebut terdiri dari dua unit bus mini dan tiga station wagon. Selebihnya, pihak Dinas Perhubungan setempat menggandeng 13 armada angkutan kota yang disewa secara tahunan.
Edwin tidak menampik besarnya kekuatan APBD Kota Mojokerto untuk pengadaan armada sekolah.
“Kekuatan APBD kita sebenarnya mumpuni, namun upaya kita ini adalah salah satu upaya penghematan,” imbuhnya.
Pihaknya juga mendorong adanya inovasi dalam armada sekolah yang telah berjalan. “Perlu ada inovasi untuk mengenalkan potensi daerah dikalangan milenial kita. Salah satunya dengan menempatkan video yang berisi promosi potensi daerah. Sehingga anak-anak tahu program – program pemerintah kita dan potensi yang telah dikerjakan selama ini, ” tandas Edwin.
Pemerintah Kota Mojokerto di Tahun 2018 tetap melaksanakan program angkutan sekolah gratis bagi seluruh pelajar. Sebanyak 19 armada yang terdiri dari 13 Angkot, 4 Mobil jenis Luxio dan APV serta 2 Bus.
Program angkutan sekolah gratis yang sukses dilaksanakan dua tahun sebelumnya, oleh Pemkot Mojokerto tetap dipertahankan tahun 2018 dengan menambah sejumlah armada.r Program angkutan sekolah gratis yang melayani lebih dari 7 trayek tersebut untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan pelajar.
Kepala Dishub Gaguk Tri Prasetyo mengatakan ada 19 armada yang telah dioperasikan untuk proyek angkutan sekolah gratis yang menjangkau seluruh titik sekolah yang ada di Kota Mojokerto. Program angkutan sekolah gratis ini sangat dirasakan oleh para pelajar sekolah.
“Supaya para pelajar lebih berkonsentrasi dalam belajarnya serta untuk menghindari kecelakaan pelajar, Pemkot Mojokerto sengaja memanjakan para pelajar sekolah dengan program angkutan sekolah gratis,” jelas Gaguk. [adv.kar]
