Waka Polda melihat Kesiapan Polres Gresik
Di ruang pertemuan Parama Satwika 98 Mapolres Gresik, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Medapat paparan dari Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, tentang pilbub pada 9 Desember. Terkait personilnya, dalam mengamankan pesta demokrasi lima tahunan.
“Kami memaparkan persiapan personil dan keamanan, baik pada saat proses kampanye, pencoblosan dan hitungan suara. Kedatangan Wakapolda Jatim, adalah untuk mengecek kesiapan Polres Gresik dalam pengamanan Pilkada 2020. Dan kami sampaikan pengamanan sudah siap, jika terbukti ada anggota yang tidak netral dan melanggar kode etik. Maka ada sanksi tegas siap ditegakkan, baik pencopotan jabatan hingga sanksi yang lebih tegas lainnya,” ujar Arief Fitrianto.
Sementara KPU Gresik menggelar Sosialisasi pemilihan untuk meningkatkan partisipasi pemuda. Bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gresik, yang berlangsung di Balai RW perumahan Bunder Asri.
Menurut Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan, bahwa Pilbub kali ini sangat menantang. Pada Januari lalu tahapan awal sudah dimulai, namun pada Maret dihentikan karena pandemi covid-19.
Akhirnya, dengan berbagai pertingan di lanjutkan pelaksanaan pencoblosan pada 9 Desember. “Kami ditargetkan partisipasi pemilih minimal 77,5 persen, seluruh proses dilakukan dengan protokol kesehatan ketat diterapkan. Para pemuda menjadi kepanjangan tangan dari KPU, merupakan kunci, dengan kemampuan komunikasi dan paham sekali dengan teknologi, tentu hal tersebut akan sangat membantu,” ucapnya.
Ditambahkan Roni, para pemuda untuk ikut terlibat langsung mensukseskan penyelenggaraan pilbub. Dengan membuka kesempatan menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang akan bertugas di 2.267 TPS yang akan disediakan. Dalam waktu dekat akan kami buka pendaftaran, masing-masing TPS membutuhkan 7 personil KPPS. [kim]
