Komisi VI DPRD Kabupaten Gresik Studi Banding ke Sumenep

Ketua Komisi VI DPRD Gresik, Khoirul Huda

Gresik, Bhirawa
Guna mempercepat proses pembahasan KUPA-PPAS perubahan tahun 2019, Komisi IV DPRD langsung tancap gas melakukan studi banding ke DPRD Sumenep. Tindak lanjut setelah sebelumnya melakukan haering dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sebagai bahan evaluasi baik kinerja, maupun program yang akan dijalankan.
Menurut Ketua Komisi VI DPRD Gresik, Khoirul Huda mengatakan, pada setiap proses pembahasan anggaran. Dana pendidikan menjadi prioritas dalam APBD maupun PAPBD, BOSDA tetap berjalan sebagaimana mestinya. Di tiap tahun tidak ada penurunan bahkan menjadi prioritas.
Juga pada anggaran kesehatan bagi masyarakat tidak ribet persyaratannya. Masyarakat dimudahkan hanya dengan menunjukan KTP saja, tidak perlu surat kades, camat dan Dinsos. Ini sangat efektif, sehingga masyarakat merasa kesejahteraanya diperhatikan dan dilindunggi oleh Pemkab.
”Banyak hal, sehingga masyarakat Sumenep dimudahkan dalam hal pelayanan oleh Pemkab. Dalam pola pembahasan perubahan anggaran sekarang, nanti DPRD berharap Pemkab Gresik. Bisa melakukan hal ini, di daerah lain cukup dengan KTP dan Kab Gresik harus bisa,” ungkapnya.
Pada pola pembahasan didahului usulan dari komisi baru ke Banggar. Untuk hibah dan Bansos bisa dianggarkan meskipun saat PAPBD. Khusus kesehatan dana Bansos kalau di Gresik, harus ada surat keterangan dari kepala desa, camat dan Dinsos. Kalau di Sumenep cukup mempunyai KTP, sudah bisa dipakai untuk masyarakat yang tidak tercover dalam BPJS.
Ditambahkan Khoirul Huda, setiap penganggaran APBD maupun perubahannya. Dewan berharap semua masyarakat Gresik bisa terlayani gratis BPJS tingkat tiga, juga pada pendidikan. Dan pada program-program pro rakyat, nanti akan dievaluasi secara rinci peruntukannya.
Sementara Anggota Komisi VI DPRD Gresik, Noto Utomo mengatakan, bahwa pembahasan ini dimajukan. Mengingat masa jabatan anggota dewan berakhir Bulan Agustus. ”Makanya dimajukan demi kelancaranya. Meski waktu yang dijadwalkan sekitar satu bulan, namun tetap konsisten pada program pro rakyat,” pungkasnya. [adv.kim]

Komisi VI DPRD Kab Gresik Studi Banding di DPRD Kab Sumenep. [rokim/bhirawa]

Tags: