KONI Batu Targetkan 10 Emas Porprov Jatim

Suasana pelantikan Pengurus KONI Kota Batu di Graha Pancasila Balaikota Batu, Selasa (26/3) malam.

Kota Batu, Bhirawa
Pengurus KONI Kota Batu dilantik oleh Ketua Harian KONI Provinsi Jatim, Drs M Nabil MSi di Balai Kota Among Tani, Selasa (26/3) malam. Usai dilantik, Pengurus KONI Kota Batu langsung memasang target 10 Emas dalam Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) bulan Juli 2019 mendatang.
Diketahui, selain dihadiri Pengurus KONI Provinsi Jatim, pelantikan Pengurus KONI Batu juga dihadiri oleh Forkompimda Kota setempat. Dan kepada para tamu undangan, Ketua KONI Kota Batu, Drs Mahfud menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Cabang Olahraga yang telah mempercayakan kepengurusan kepadanya.
“Kepengurusan kali ini sebagian besar sudah mewakili cabor, kalau pun ada satu dua cabor yang belum masuk kepengurusan, hal itu semata-mata kita pertahankan untuk menguati cabor masing-masing,” ujar Mahfud. Selain memasukkan unsur cabor, ia melibatkan praktisi olah raga, akademisi untuk diajak bergabung dalam kepengurusan untuk menggodok sport science. Adapun praktisi yang dilibatkan adalah orang-orang yang aktif dalam pembinaan prestasi. Selain itu praktisi kehumasan juga diambil dari kalangan media.
Meskipun baru dilantik pada bulan Maret tahun 2019 ini, sejak awal bulan Januari tahun 2019 Kepengurusannya sudah bekerja dengan melaksanakan Puslatkot. Adapun puslatkot ini diadakan dalam upaya persiapan Porprov Jatim yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-13Juli tahun 2019 di 4 kota. Yaitu, Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.
Sementara itu Nabil mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus KONI Kota Batu. Ia mengatakan bahwa tugas utama KONI adalah melakukan pembibitan atlet dan membawa nama baik Kota Batu lewat prestasi.
“Ada beberapa hal yang bisa diadopsi KONI Kota Batu dari KONI Provinsi Jatim, lakukan tes fisik dan kesehatan atlet paling lama enam bulan sekali, agar kita ketahui kondisi atlet kita,” kata Nabil. Selain itu Nabil berpesan agar KONI Kota Batu mempersiapkan cabor unggulan yang menjadi pendulang emas. Kalau tidak bisa Cabor, pilih nomor unggulan untuk mendongkrak prestasi.
Hal senada juga disampaikan Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si. Ia meminta agar ke depan keterwakilan perempuan dalam kepengurusan KONI ditambah. Di sisi lain ia juga setuju dengan pelibatan akademisi dalam pengembangan sport science.
“Alhamdulilah di Kota Batu ada kelompok kelas olahraga, Dinas Pendidikan harus berkomunikasi dengan sekolah, atlet nasional harus dapat dispensasi khusus, jangan dibedakan dengan siswa lainnya,” ujar Walikota.
Wali Kota juga meminta agar KONI mendampingi para atlet dalam mengelola keuangannya. Jangan sampai ada terlena dengan pendapatan yang sangat besar, karena umur kejayaan seorang atlet sangat pendek. [nas]

Tags: