Konjen AS Kunjungi Madiun ke Monumen Keganasan PKI

Tampak tamu dari Konsulat Jendral (Konjen) Amerika Serikat Perwakilan Indonesia, Andrew kelly, saat meninjau monumenkeganasan PKI di Desa Kresek Kecamatan Wungu Kab Madiun, Selasa (27/8). [sudarno/bhirawa].

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Kabupaten Madiun kedatangan tamu dari Konsulat Jendral (Konjen) Amerika Serikat perwakilan Indonesia, Andrew kelly. Rombongan disambut Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto beserta pimpinan OPD Pemkab Madiun di Pendopo Ronggo Djoemeno, Selasa (27/8).
Dalam kesempatan itu, Bupati Madiun juga menyiapkan produk khas Kabupaten Madiun yang di pamerkan kepada Konjen Amerika. Adapun produk khas Madiun antara lain Batik Khas Madiun, Pakaian Kampung Pesilat, Brem, coklat dan Kopi Kare. Untuk Kopi Kare ini, Bupati Madiun mendatangkan petaninya langsung dari Kare untuk menyajikan langsung kepada Konjen Amerika serikat.
Maksud kunjungan Konjen Amerika perwakilan Indonesia itu, ingin mengetehui potensi dan sejarah Kabupaten Madiun. Dalam hal ini, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menceritakan tetang sejarah Kabupaten Madiun secara langsung kepada Konjen Amerika itu. Selain sejarah, Bupati juga menceritakan sejarah kekejaman PKI yang telah menjadikan stigma jelek Madiun, dan ini menjadikan ketertarikan Konjen Amerika,
“Mengapa itu terjadi?” tanya Andrew kelly kepada Bupati. Bupati menjelaskan bahwa di Madiun itu tidak pernah ada embrio Komunis, yang ada orang luar dari Madiun atas nama Musso masuk di Madiun, Musso berencana menjadikan Madiun pusat aksi dari pemberontakan PKI kala itu. Tetapi masyarakat Madiun menolak semua, karena ajaran itu ada yang salah, dia tidak membawa tuhan diajarannya,” jelas Bupati Madiun
Dengan hal ini Bupati Madiun, mempersilahkan konjen untuk mengunjungi monumen kresek dengan di dampingi Kepala Dinas Priwisata dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa, tokoh agama dan masyarakat desa Kresek agar mengetahui lokasi dan menceritakan relief yang menggambarkan peperangan dan pembunuhan PKI pada masa itu. [dar]

Tags: