Dari kiri, para pejabat Kopi Mantan 001 Alex Chandra, Chif Finance Officer (CFO), Raymond Tjiadi, Dirut, George Harianto Komisaris saat memperkenalkan kopi Mantan.
Kopi Mantan meresmikan pembukaan cabang pertama di Surabaya. Cabang pertama Kopi Mantan ini berlokasi di JI. Mayjend Sungkono No. 59, Surabaya, merupakan gerai kopi yang menyajikan 100% arabika lokal dengan harga yang sangat bersahabat. Kopi Mantan mengusung nama mantan dengan tujuan untuk mengajak kita semua MOVE-ON dari kopi-kopi yang premix atau sudah disimpan lama, dan kopi-kopi campuran. Dengan menggunakan mesin kopi selayaknya specialty coffee, Kopi Mantan ingin menjaga kualitas dan kestabilan rasa yang dihasilkan di tiap minumannya. Setiap minuman akan disajikan fresh pada saat dipesan. Dengan hashtag MOVEONBERSAMA, Kopi Mantan mengajak masyarakat untuk Move-On ke Kopi Mantan yang menyajikan minuman berkualitas dengan harga terjangkau. Se|ain sudah memiliki 14 gerai di Surabaya, Kopi Mantan sudah hadir di Bandung, Banjar, Bali, dan siap melebarkan sayapnya ke kota-kota besar |ainnya di Indonesia. Kopi Mantan menargetkan akan memiliki 50 Mantan (Kopi) pada tahun 2020, dan terus berkomitmen untuk memberikan kopi
terbaiknya keseluruh pelosok.
Salah satu keunggulan Kopi Mantan adalah biji kopi yang digunakan adalah biji kopi Arabika murni tanpa campuran biji Robusta. Saat ini biji kopi arabika sendiri hanya bisa dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat karena tingginya harga jual secangkirnya. Sehingga penyerapan biji kopi arabika di pasar lokal masih kecil, dan banyak biji arabika lokal diekspor keluar. Disinilah Kopi Mantan memperkena|kan kopi arabika yang dapat dinikmati oleh semua kalangan karena harga yang terjangkau. Kopi Mantan menggandeng petani lokal demi mendapatkan harga yang kompetitif tanpa intervensi pihak ketiga, sehingga harga jual Kopi Mantan yang menggunakan 100% Arabika ini mampu bersaing dengan kopi susu kekinian Iainnya yang menggunakan biji Robusta. Kopi Mantan juga mencari mitra-mitra lainnya yang memiliki lokasi strategis dan gagal move-on dar‘i kop‘i campuran, untuk merasakan indahnya move-on bersama Kopi Mantan.(ma)
